Kamis
15 Mei 2025 | 9 : 34

Di Masjid Cheng Ho Surabaya, Puti Perkuat “Kabeh Sedulur”

pdip-jatim-puti-chenghoo

SURABAYA – Calon Wakil Gubernur Jawa Timur, Puti Guntur Soekarno, mendapat kejutan istimewa saat berkunjung ke Masjid Muhammad Cheng Ho, Surabaya, Rabu (14/2/2018).

Cucu Bung Karno itu dihadiahi qipao, pakaian tradisional khas Tiongkok, oleh Persatuan Islam Tionghoa Indonesia (PITI).

Kedatangan Puti Guntur disambut meriah dengan barongsai, kesenian tradisional Tiongok. Dia tampak tersenyum bahagia dengan sambutan hangat dari komunitas muslim Tionghoa tersebut.

Puti, yang dikenal sebagai sosok yang selalu tampil modis, mengatakan, pakaian tradisional khas Tionghoa punya banyak sisi unik dan menarik. ”Saya bahagia mendapat kado tanda persahabatan ini,” ungkap Puti.

Dia menambahkan, Indonesia adalah negeri yang penuh keberagaman. Maka menjadi kewajiban seluruh warga negara untuk saling menghormati perbedaan. Itulah intisari Pancasila dan Bhinneka Tunggal Ika.

Sebagai calon wakil gubernur, Puti menegaskan komitmennya untuk terus menjaga Jawa Timur sebagai provinsi tempat tumbuh suburnya kerukunan.

”Sejak awal, Gus Ipul (Calon Gubernur Saifullah Yusuf) dan saya bertekad menjadikan Jawa Timur sebagai rumah yang ramah bagi semua perbedaan, rumah yang berkah bagi semua yang tinggal di dalamnya tanpa terkecuali,” ujar Puti sembari menyampaikan moto kampanyenya, yaitu ”kabeh sedulur, kabeh makmur”.

Puti tampak mengagumi arsitektur masjid tersebut yang dipengaruhi perpaduan gaya Tiongkok dan Arab. ”Nyaman sekali di sini,” kata Puti yang juga menunaikan salat zuhur di masjid tersebut.

Puti mengapresiasi semangat berdakwah komunitas muslim Tionghoa di Surabaya, termasuk lewat organisasi PITI. Semangat itu, menurut Puti, terinspirasi oleh kiprah Laksamana Cheng Ho asal Tiongkok yang berdakwah hingga ke Asia Tenggara.

”Saya salut dengan semangat dakwah teman-teman di PITI. Semoga berkah selalu ya. Aamiin,” kata dosen tamu Kokushikan University, Jepang, tersebut.

Dia berharap, Jawa Timur di masa depan semakin kuat persaudaraan dengan menghormati perbedaan suku, agama, maupun golongan.

”Kita jaga keragaman, kebhinekaan. Kita  bersatu, gotong royong, untuk bangun ekonomi umat dengan program-program kerakyatan,” tuturnya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Pembangunan Vila dan Perumahan di Malang Raya Marak, Dewanti Ingatkan Ini

SURABAYA – Anggota Komisi D DPRD Jawa Timur, Dewanti Rumpoko, menyoroti maraknya pembangunan vila dan perumahan di ...
LEGISLATIF

Empat Legislator Banteng Turun Gunung Kawal Maraknya Pencemaran Lingkungan di Jember

JEMBER – Empat legislator Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jember turun gunung mengawal maraknya persoalan pencemaran ...
EKSEKUTIF

Komitmen Apeksi, Indonesia Bebas Sampah 2029

SURABAYA – Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) menegaskan komitmennya dalam mendukung target ...
LEGISLATIF

Warga Keluhkan Mafia Pertanian, Komisi B DPRD Tulungagung Bakal Perketat Pengawasan

TULUNGAGUNG – Komisi B DPRD Kabupaten Tulungagung siap memperketat pengawasan terkait adanya keluhan masyarakat ...
KRONIK

Pimpin Sidang Parlemen OKI, Puan: Islam Miliki Modal Jadi Kekuatan Baru Dunia

JAKARTA – Ketua DPR RI Puan Maharani memimpin sidang Komite Umum (General Committee) Parliamentary Union of the OIC ...
KRONIK

Depo Sampah Telang Dikeluhkan Warga, Bupati Lukman Gerak Cepat Lakukan Ini

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, meninjau langsung kondisi depo sampah di pinggir Jalan Raya Telang, ...