SILATURAHMI calon presiden Joko Widodo kepada pengasuh Ponpes Tarbiyatun Nasyiin Pacul Gowang, KH Abdul Aziz Manshur di Desa dan Kecamatan Diwek, Jombang, Sabtu (3/5/2014) membawa angin segar. Tidak sekadar mendapat restu dari sang kyai, Jokowi juga diajari kitab kuning.
Menurut Ahmad Basarah, pertemuan tertutup antara Jokowi dan Kyai Aziz yang diikutinya, berlangsung dalam suasana kekeluargaan.
“Kyai Aziz memberikan wejangan kepada Bapak Jokwi agar kelak ketika terpilih menjadi presiden, agar menjaga nilai-nilai luhur yang telah diperjuangkan NU selama ini,” kata Basarah disambut teriakan amiin dari para santri dan warga sekitar pondok.
Baca juga: Kyai Aziz Restui Perjuangan Jokowi Memimpin NKRI
Selain itu, lanjut Basarah, pertemuan juga menjadi semacam kultum (kuliah tujuh menit) yang diberikan secara khusus oleh Kyai Aziz kepada Jokowi. “Kyai Aziz memberikan wejangan dan mengajarkan kitab kuning kepada bapak Jokowi,” kata Basarah.
Pertemuan tertutup antara Jokowi dan Kyai Aziz diikuti Ketua DPP PKB Marwan Jaffar, Wasekjen PDI Perjuangan Ahmad Basarah, Ketua DPP Nasdem Effendi Choiri, Ketua DPW PKB Halim Iskandar, dan Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur H Sirmadji Tjondropragolo.
Jokowi tiba di lokasi ponpes sekitar pukul 18.30 WIB. Dia disambut para santri dengan lantunan lagu salawat. Dengan mengenakan kemeja safari putih, celana panjang bahan warna hitam dan peci hitam, dia segera bertemu dengan pengasuh Pondok Pesantren Tarbiyatun Nasyiin Pacul Gowang. (her)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS