Kamis
15 Mei 2025 | 12 : 37

Kenaikan Dana Parpol Diyakini Bisa Cegah Korupsi

pdip-jatim-hasto-jember

JAKARTA – Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto berpendapat, kenaikan dana bantuan untuk partai politik bisa mencegah kader parpol berbuat korupsi.

Hal ini disampaikan Hasto, usai melakukan pertemuan dengan Direktur Pencegahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pahala Nainggolan di Kantor DPP PDI Perjuangan, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Kamis (31/8/2017).

Hasto juga menyatakan keprihatinannya, di PDIP sendiri masih ada kader di eksekutif dan legislatif yang terjerat masalah korupsi.

“Kami mengedepankan proses kelembagaan, memberikan sanksi berat bagi mereka yang korupsi,” kata Hasto.

Dia mengatakan, dengan kenaikan dana parpol, tanggung jawab PDI Perjuangan dalam mengelola keuangan partai akan semakin besar. Pihaknya juga akan menaikkan iuran bagi anggota partai untuk menyesuaikan dengan kenaikan dana dari pemerintah.

“Kalau iuran wajib Rp 10.000 per tahun per anggota. Kami juga menerapkan untuk petugas partai kami di eksekutif dan legislatif ada iuran. Saya pribadi juga, rekening saya per bulan dipotong untuk iuran partai,” ucapnya.

Dia pun mengusulkan dana bantuan partai tidak hanya disesuaikan dengan perolehan suara, tapi ada juga bantuan tambahan yang berdasarkan kinerja.

“Misalnya, partai yang punya sekolah partai, beda dengan yang cari jalan pintas, hanya cari yang populer,” papar Hasto.

Sementara, Pahala Nainggolan meyakini, kenaikan dana bantuan untuk partai politik bisa mencegah kader parpol untuk korupsi.

Dia juga mengaku sepakat dengan usul PDI Perjuangan soal usulan adanya bantuan tambahan berdasarkan kinerja tersebut.

Menurut Pahala, bantuan semacam itu tidak hanya akan membuat partai untuk merebut suara sebanyak-banyaknya, namun juga berkompetisi menciptakan kader berkualitas.

“Boleh juga kita ciptakan kompetisi antar partai, mana partai yang capai sistem integritas lebih dulu, harus ada semacam insentif,” ujar dia.

Pahala menambahkan, KPK bersama Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) juga akan menemui sembilan parpol lainnya yang ada DPR untuk berdiskusi mengenai sistem pencegahan terhadap korupsi ini. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...