Kamis
15 Mei 2025 | 12 : 23

Cerita Jokowi Soal Presiden Afghanistan yang Kagum pada Indonesia

pdip-jatim-jokowi-jk-pramono

BOGOR – Presiden Joko Widodo menerima sejumlah pengurus dan anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) di Istana Bogor. Presiden Jokowi menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya konferensi nasional FKUB ketiga di Medan, yang telah selesai.

“Terima kasih atas kontribusi FKUB bagi kerukunan, toleransi, persaudaraan antarumat beragama di negara kita,” ucap Jokowi di Bogor, Selasa, 23 Mei 2017. Di hadapan anggota FKUB, Presiden lebih banyak berbagi cerita.

Di antara ceritanya, yaitu saat menghadiri pertemuan Arab Islamic America Summit 2017 di Riyadh, Arab Saudi. Jokowi mendapat masukan penting dari Presiden Afghanistan Ashraf Ghani. Di mata Ashraf, Indonesia merupakan negara yang masyarakatnya sangat beragam.

Ashraf, menurut Jokowi,  kagum terhadap Indonesia yang bisa mengelola keberagaman tanpa pertikaian. “Titipan pesan beliau jaga betul yang namanya kerukunan dan persatuan itu,” kata Presiden Jokowi. Ashraf berpandangan jangan sampai Indonesia bertikai hanya karena segelintir kelompok.

Situasi yang berbeda terjadi di Afghanistan. Ashraf menceritakan kepada Presiden Jokowi kalau kekayaan alam di negaranya tidak terkelola dengan baik karena konflik yang tidak pernah usai.

Saat ini ada sekitar 40 faksi atau kelompok di Afghanistan yang sulit untuk diajak rukun. “Beliau (Ashraf) menyampaikan agar dibantu delegasi dari Indonesia, dari ulama, untuk merukunkan mereka,” ucap Jokowi.

Belajar dari Afghanistan, Presiden Jokowi menilai wajar bila terjadi gesekan di masyarakat. Meski demikian, percikan kecil harus segera diselesaikan dan jangan dibiarkan berlarut-larut.

Jokowi meminta kepada masyarakat agar bisa memilah mana urusan agama, politik, dan hukum. “Jangan campur aduk,” kata dia. Sebab ini akan membuat upayameredam konflik menjadi lebih sulit bila sudah terjadi.

Ikut mendampingi Presiden Jokowi  dalam pertemuan itu Wakil Presiden Jusuf Kalla, Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Lalu Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Kepala Staf Presiden Teten Masduki, dan juru bicara Istana Kepresidenan Johan Budi. (tempo)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Optimalkan Pelayanan Masyarakat, Mas Ipin Lantik 992 ASN Kabupaten Trenggalek

TRENGGALEK – Bupati TmMochamad Nur Arifin melantik 992 orang aparatur sipil negara (ASN) Kabupaten Trenggalek ...
KRONIK

Banyuwangi akan Bangun 3 Fasilitas Pengolahan Sampah Berkapasitas 260 Ton, Didukung Austri dan UEA

BANYUWANGI – Komitmen Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi dalam melakukan pengolahan sampah secara sirkular ...
SEMENTARA ITU...

Candra: Cagar Budaya di Jember Butuh Perlindungan

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember, Candra Ary Fianto berharap Pemerintah Kabupaten Jember dapat melestarikan ...
EKSEKUTIF

Ini Alasan Eri Cahyadi Haramkan Sekolah Negeri di Surabaya Gelar Wisata-Wisuda

SURABAYA – Wali Kota Eri Cahyadi kembali menegaskan larangan menggelar wisuda maupun wisata akhir sekolah, ...
SEMENTARA ITU...

Sepakbola Kades Cup I Lumajang Sukses Tanpa Tawuran, Babak Final Dibuka Wabup

LUMAJANG – Turnamen Sepakbola Kades Cup I, memasuki babak final, Selasa (13/5/2025). Acara dihelat sejak 11 April ...
LEGISLATIF

Soroti PAD Jember, Widarto: Masih Butuh Kerja Keras untuk Penuhi Target

JEMBER – Banyak cara untuk memenuhi target pendapatan asli daerah (PAD) asalkan ada keseriusan Pemerintah Kabupaten ...