Jumat
31 Oktober 2025 | 5 : 20

Pemerintah Siapkan Kebijakan Ekonomi Pancasila

pdip-jatim-mega-jokowi-jk-hut-pdip

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menghadiri acara HUT ke-44 PDI Perjuangan (PDIP) di Jakarta Convention Center (JCC), Jakarta, Selasa (10/1/2017). Saat memberi sambutan, Jokowi membeberkan kondisi Indonesia saat ini.

Dia mengungkapkan, pemerintah saat ini sedang menyiapkan sebuah kebijakan ekonomi Pancasila, kebijakan ekonomi gotong royong, yang dalam waktu dekat disampaikan kepada masyarakat.

Jokowi menyebutkan, kebijakan ekonomi Pancasila intinya adalah ekonomi yang berkeadilan, ada pemerataannya.

“Karena percuma pertumbuhan ekonomi tinggi, tetapi apabila tidak merata dan hanya dinikmati segelintir orang. Ini adalah sebuah hal yang sangat percuma,” kata Jokowi.

Mantan Gubernur DKI Jakarta ini menjelaskan, kebijakan yang diambil pemerintah dengan membangun dari pinggiran, pulau terdepan, dan desa, merupakan perwujudan dari ekonomi Pancasila yang sekarang ini terus dikerjakan pemerintah agar kesenjangan dapat dikurangi.

Dengan mendorong pemerataan sosial ekonomi, tambah Jokowi, seluruh rakyat akan merasa berdiri di tanah air yang sama, Indonesia. Seluruh rakyat juga akan merasakan hidup di rumah kebangsaan yang sama, Indonesia.

Sesuai dengan semangat Bung Karno bahwa negara Indonesia adalah “negara semua untuk semua”, Jokowi berharap kerja sama pemerintah dengan PDIP ke depan akan semakin erat dan produktif untuk mewujudkan Indonesia Raya.

Kesenjangan

Sebelumnya, Jokowi mengemukakan, bahwa tantangan terberat perekonomian untuk sekarang adalah terkait dengan kesenjangan yang terjadi antara orang kaya dan miskin.

Mantan Wali Kota Solo ini menyebutkan, bila ini tidak bisa diselesaikan, maka akan terasa percuma ekonomi Indonesia bisa tumbuh tinggi.

Dia menjelaskan, pada 2014, angka gini rasio mencapai level 0,41 dan secara perlahan berhasil diturunkan menjadi 0,39 pada 2016.

Meski penurunan angka gini rasio itu sedikit, sebut Jokowi, hal itu masih lebih baik jika dibandingkan banyak negara lain. “Dibandingkan dengan negara lain China, Filipina, dan Malaysia, angka kita lebih baik,” ujarnya.

Presiden juga menyampaikan, turunnya angka kemiskinan sebesar 0,31%. Dia menegaskan, meskipun sedikit tapi ini adalah sebuah prestasi yang perlu disampaikan, karena di negara lain angkanya malah naik.

Dalam kesempatan itu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyerahkan potongan tumpeng hari ulang tahun lengkap dengan lauk pauknya kepada Presiden Jokowi. Potongan tumpeng juga diserahkan Megawati kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla.

Acara HUT PDIP Ke-44 dengan tema “Rumah Kebangsaan untuk Indonesia Raya” itu juga dihadiri sejumlah Menteri Kabinet Kerja, Ketua MPR Zulkifli Hasan, dan kepala daerah dari PDI Perjuangan. (goek/*)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Terima Kunjungan Kerja DPR RI, Bupati Gresik Suarakan Subsidi Pupuk Perikanan

GRESIK – Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani menyuarakan kembali pentingnya pemberian subsidi pupuk untuk sektor ...
KRONIK

Usung Tema Buppa’ Babu’ Guru Rato, Lomba Acareta Tanamkan Cinta Budaya Sejak Dini

SUMENEP – Komunitas Kanca Pendidikan (KKP) Kabupaten Sumenep bekerja sama dengan Dinas Pendidikan menggelar Lomba ...
HEADLINE

Said Abdullah: Kedatangan Ibu Ketum di Blitar Perkuat Soliditas Internal dan Politik LN

BLITAR – Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, MH Said Abdullah, menegaskan bahwa rangkaian kegiatan Ketua Umum PDI ...
KRONIK

Bupati Bangkalan: Koperasi Ujung Tombak Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat ekonomi masyarakat. Salah satunya ...
LEGISLATIF

Yordan Batara-Goa Tekankan Pentingnya Pengajaran Pancasila bagi Generasi Muda

SURABAYA – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Yordan M. Batara-Goa menyoroti dukungan ...
LEGISLATIF

Puluhan Warga Prambon Terpaksa Konsumsi Air Keruh, Ketua DPRD Trenggalek Turun Tangan

TRENGGALEK – Puluhan kepala keluarga (KK) di Dusun Krajan, Desa Prambon, Kecamatan Tugu, Kabupaten Trenggalek, ...