Senin
16 Desember 2024 | 2 : 07

Politik Silaturahim Adalah Karakter Kepemimpinan Jokowi

pdip-jatim-jokowi-megawati-di-teras-istana

pdip-jatim-jokowi-megawati-di-teras-istanaJAKARTA – Langkah mengunjungi berbagai tokoh politik, dan tokoh agama oleh Presiden Joko Widodo adalah bagian upaya menciptakan suasana sejuk, di tengah mashab kebangsaan Indonesia yang terganggu.

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, apa yang dilakukan Presiden Jokowi adalah sangat baik dalam politik silaturahim. “Dan ini adalah merupakan karakter kepemimpinan dari Presiden Jokowi,” kata Hasto, kemarin.

Menurut Hasto, saat bertemu Jokowi di Istana Merdeka beberapa hari lalu, Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri juga menegaskan pentingnya menjaga suasana kondusif.

Setiap pemimpin bangsa, juga harus dengan arif dan bijaksana melihat segala persoalan dengan jernih.

Karena itu, tambah Hasto, Megawati juga memberikan dukungan sepenuhnya terhadap langkah cepat konsolidasi politik yang dilakukan Presiden Jokowi.

“Setiap persoalan harus diselesaikan dengan dialog, melalui musyawarah. Karena itulah Ibu Megawati juga menyampaikan kepada Bapak Presiden untuk bertemu lebih lanjut dengan parpol pengusung pemerintahan,” ujar Hasto.

Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo terus melakukan konsolidasi politik pasca unjuk rasa 4 November lalu.

Konsolidasi dilakukan karena Jokowi mensinyalir ada upaya menunggangi demonstrasi yang bertujuan menuntut proses hukum terhadap calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dalam kasus penistaan agama.

Setelah bersilaturahmi dengan tokoh ulama dan agama serta kesatuan TNI dan Polri, konsolidasi dilanjutkan dengan bertemu ketua umum partai politik.

Satu per satu pimpinan parpol diundang ke Istana untuk berbincang sembari menyantap hidangan yang sudah disiapkan tuan rumah.

Tamu pertama yang diundang pada Kamis (17/11/2016) pekan lalu adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Setelah menikmati ikan bakar, Jokowi dan Prabowo menikmati secangkir teh di beranda Istana Merdeka.

Tamu berikutnya adalah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Presiden ke-5 RI itu datang ke Istana pada Senin (21/11/2016), tepat waktu makan siang dan membawakan mie goreng serta mie godog untuk tuan rumah.

Keesokan harinya, Selasa (22/11/2016),  pagi-pagi sekali Jokowi menerima Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh. Jokowi langsung mengajak Surya untuk sarapan di beranda Istana Merdeka.

Siang harinya, Jokowi menerima Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy untuk santap siang bersama. Sore harinya, Jokowi kedatangan Ketua Umum Golkar Setya Novanto. (goek/*)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Hadiri Upacara Dewa Yadnya, Bupati Sanusi Berharap Hubungan Sesama Manusia dan Alam Makin Harmonis

MALANG – Bupati Malang HM Sanusi didampingi Ketua TP PKK Kabupaten Malang Hj. Anis Zaidah Sanusi menghadiri Upacara ...
KRONIK

Gala Premier Film “Rindu yang Bertepi”, Bupati Ipuk Apresiasi Keberanian Sineas Banyuwangi

BANYUWANGI – Gala premier film “Rindu yang Bertepi” garapan rumah produksi asli Banyuwangi, resmi tayang di ...
SEMENTARA ITU...

Lantik Pengurus SPEKEL, Eri Berharap Seluruh SWK Ramai Pembeli dan PKL Tertata

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi melantik pengurus Serikat Pedagang Kaki Lima (SPEKEL) Surabaya periode ...
KRONIK

Ristu Nugroho Gelar Turnamen Pencak Silat Tunas Muda Cup 2024

MADIUN – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Ristu Nugroho, kembali menyelenggarakan Turnamen ...
KRONIK

Buka Kejurkab Tenis, Bupati Ipuk Sampaikan Pentingnya Gaya Hidup Sehat

BANYUWANGI – Saat ini, tenis digandrungi masyarakat dan telah menjadi gaya hidup sehat. Untuk memfasilitasi para ...
LEGISLATIF

Optimalkan Aset dan Efisiensi Operasional, DPRD Surabaya Minta Yekape Belajar ke PT SIER

SURABAYA – Panitia Khusus (Pansus) DPRD Surabaya untuk pembentukan Perseroan Terbatas (PT) Yekape sebagai ...