TRENGGALEK – Proses penyaringan calon Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Trenggalek telah memasuki tahap akhir. Delapan nama yang mengikuti seluruh rangkaian tes kini tengah diseleksi untuk ditetapkan satu figur yang akan mendapat rekomendasi resmi dari DPP PDI Perjuangan.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Trenggalek, Doding Rahmadi, menjelaskan bahwa penetapan calon ketua sepenuhnya menjadi kewenangan pusat setelah proses penyaringan selesai.
“Sekarang sudah masuk tahap penyaringan. Delapan nama itu, setelah semua tes dilalui, nanti akan dimunculkan satu orang calon ketua DPC yang akan ditunjuk oleh pusat seusai berkas rekomendasi,” ujar Doding, Minggu (16/11/2025).
Dia menyampaikan bahwa pelaksanaan konferensi cabang (Konfercab) masih menunggu jadwal resmi dari DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Selama Konferensi Daerah (Konferda) Jatim belum digelar, Konfercab tidak dapat dilaksanakan. Dia memperkirakan Konfercab Trenggalek dapat digelar pada awal atau pertengahan Desember 2025.
Lebih lanjut, Doding menegaskan bahwa proses penyaringan saat ini hanya untuk memilih posisi ketua. Setelah rekomendasi pusat turun, nama yang terpilih akan disahkan melalui Konfercab.
“Sekarang cuma proses pemilihan ketua satu orang. Nanti ditetapkan setelah rekomendasi pusat keluar, lalu disahkan di Konfercab,” jelasnya.
Sementara itu, pengisian jabatan sekretaris dan bendahara akan ditentukan tim formatur pada saat Konfercab. Tim formatur terdiri dari perwakilan DPD satu orang, ketua terpilih satu orang, serta tiga ketua PAC.
“Siapa yang menjadi sekretaris dan bendahara nanti terserah formatur,” terangnya.
Doding menambahkan bahwa mekanisme ini berbeda dari sistem sebelumnya, di mana komposisi ketua, sekretaris, dan bendahara (KSB) ditentukan langsung oleh pusat. (aris/pr)