Kamis
23 Oktober 2025 | 2 : 53

Hari Santri 2025, DPRD Lamongan Dorong Sinergi Pesantren dan Pemerintah

IMG-20251022-WA0024_copy_708x507

LAMONGAN – Peringatan Hari Santri Nasional (HSN) 2025 di Kabupaten Lamongan membawa semangat baru dengan tema inspiratif, “Mengawal Indonesia Merdeka Menuju Peradaban Dunia.” Tema ini menjadi pengingat bahwa perjuangan dan pengabdian santri terhadap bangsa tidak pernah berhenti.

Wakil II Ketua DPRD Lamongan, Husen, yang juga alumni Pondok Pesantren Darussalam Gedangan Sukodadi, menegaskan peran penting santri dalam menjaga keutuhan bangsa.

“Tanggal 22 Oktober adalah kilas balik bahwa kaum santri mencetak sejarah di Republik ini,” ujar Mas Husen usai mengikuti Apel Peringatan HSN di alun-alun Lamongan, Rabu (22/10/2025).

Ia menuturkan, semangat jihad kebangsaan yang diwariskan oleh Hadratussyekh KH Hasyim Asy’ari, melalui resolusi jihad 1945, menjadi bukti nyata komitmen santri dalam mempertahankan kemerdekaan.

“Artinya santri di nusantara ini memiliki komitmen yang sampai dengan hari ini masih teguh, yakni menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia,” katanya.

Karakter Santri: Cinta Tanah Air Harga Mati

Lebih lanjut, Husen menilai bahwa karakter santri yang cinta tanah air bukanlah hal yang bisa digoyahkan oleh ideologi apapun. Nilai tersebut, menurutnya, telah menjadi doktrin kuat di setiap pondok pesantren.

“Kami pastikan karakter santri tidak akan bisa dipengaruhi oleh ajaran apapun dalam urusan mencintai tanah air. Itu sudah harga mati, doktrin yang tertanam sejak di pondok pesantren,” ucapnya.

DPRD Lamongan Siapkan Dukungan untuk Dunia Pesantren

Dengan jumlah pondok pesantren yang mencapai hampir 500 lembaga, DPRD Lamongan berkomitmen memperjuangkan peningkatan mutu pendidikan dan kesejahteraan pesantren.

“Yang perlu diingat, di Kabupaten Lamongan ini jumlah pondok pesantrennya luar biasa, hampir 500-an. Untuk kebijakan, nanti akan diselaraskan dengan adanya Perda Pesantren agar anggaran bisa disinkronkan untuk kepentingan dunia pesantren,” katanya.

Ia mencontohkan, langkah nyata Pemkab Lamongan sudah terlihat melalui program Beasiswa Perintis yang diberikan kepada para hafidz dan santri berprestasi.

“Program beasiswa Perintis untuk anak-anak hafal Al-Qur’an dan bisa baca kitab kuning, mulai S1, S2, dan seterusnya, adalah bukti nyata komitmen Pemkab terhadap dunia pesantren,” tuturnya.

Santri Dongkrak IPM dan Siap Hadapi Dunia Kerja

Menurut Husen, keberadaan pesantren memiliki kontribusi besar terhadap peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di Lamongan. “Pesantren itu aset. Pendidikan yang tumbuh di dalamnya memberi dampak langsung terhadap peningkatan IPM,” ujarnya.

Ia juga mendorong Pemkab Lamongan untuk memperluas dukungan, tidak hanya melalui beasiswa, tetapi juga dengan pelatihan keterampilan dan wirausaha bagi santri.

“Pemerintah perlu melakukan langkah-langkah lanjutan, seperti bantuan dan pelatihan keterampilan agar santri siap masuk dunia kerja atau membuka lapangan usaha,” ucap Mas Husen, pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Lamongan. (mnh/hs)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...
KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...
EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...
KRONIK

Pemkab Bangkalan Wisuda 1000 Tahfidz, Bupati Lukman: Bukan Sekadar Capaian Akademik, Melainkan…

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah ...