Kamis
23 Oktober 2025 | 2 : 53

Erma Ajak Masyarakat Tulungagung Kembangkan Pertanian Maju dan Ramah Lingkungan

PDIP-Jatim-Erma-Susanti-20102025

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi B DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, mengajak masyarakat Kabupaten Tulungagung mengembangkan pertanian yang maju dan ramah lingkungan.

Hal itu disampaikan Erma saat kegiatan Sosialiasi dengan tema “Memperkuat Kedaulatan Pangan Menuju Keamanan Nasional” di Ruang Pertemuan Desa/Kecamatan Pakel, Minggu (19/10/2025).

“Mari kita wujudkan kedaulatan pangan dengan mengembangkan pertanian yang maju dan ramah lingkungan,” ujar Erma.

Plt Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung ini menambahkan, Asta Cita Presiden Prabowo menargetkan terwujudnya kedaulatan pangan di Indonesia.

Kedaulatan pangan ini, tambah dia, tidak hanya menyangkut bagaimana negara mampu mencukupi kebutuhan pangan seluruh masyarakat dan menghentikan ketergantungan pangan pada negara lain.

Namun, kedaulatan pangan juga menyangkut kualitas pangan yang dikonsumsi masyarakat dan ketersediaan bisa dipenuhi secara mandiri.

“Masyarakat Indonesia harus mengembangkan berbagai sumber pangan yang sehat dan berkualitas,” jelasnya.

Menurutnya, sumber pangan di Indonesia sebenarnya sangat beragam, namun adanya kebijakan pada pemerintahan Orde Baru membuat sumber pangan menjadi seragam yaitu nasi.

Sehingga, jika terjadi bencana alam atau gagal panen di sejumlah wilayah akan berdampak pada kelangkaan beras. Untuk itu, penyeragaman sumber pangan ini harus segera diantisipasi.

“Keresahan bangsa Indonesia tentang sumber pangan tidak seperti bangsa lain karena memiliki jumlah penduduk yang besar,” tuturnya.

Erma menjelaskan, teori lama terkait eksploitasi alam untuk mendapatkan produktivitas yang tinggi harus segera diubah. Lingkungan yang terus dieksploitasi akan berdampak pada kerusakan lingkungan dan secara otomatis produktivitas juga akan menurun dalam jangka waktu yang lama.

“Pertanian yang mengabaikan lingkungan, maka produk pertanian yang dihasilkan juga kurang aman dan sehat karena mengandung residu kimia,” jelasnya.

Seperti diketahui, Presiden RI sudah menginstruksikan untuk mewujudkan kedaulatan pangan tahun 2027. Di sisi lain, lembaga pangan dunia (FAO) juga memberikan peringatan, tahun 2045-2050 akan terjadi krisis pangan dan kelaparan jika tidak ada upaya perbaikan lingkungan.

Untuk mewujudkan kedaulatan pangan diperlukan pengembangan pertanian yang berkelanjutan.

“Jika Indonesia tidak mampu mewujudkan kedaulatan pangan, maka bisa mengancam keamanan negara,” tandasnya. (sin/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KABAR CABANG

Ajak Warga Surabaya Waspadai Cuaca Ekstrem, Buleks: Tolong Awasi Aktivitas Anak-anak

SURABAYA – Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Kota Surabaya, Budi Leksono (Buleks), ...
KABAR CABANG

Gus Ipin: Santri dan Ulama Punya Peran Strategis dalam Perjuangan Kemerdekaan

Gus Ipin mengajak para santri tetap teguh memegang prinsip dasar ilmu dan adab, terutama di tengah gempuran narasi ...
EKSEKUTIF

1.379 Orang Tua Hebat Diwisuda, Eri Minta Pengasuhan Anak 0-5 Tahun Lebih Terukur

SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya bersama Tim Penggerak (TP) PKK kembali menggelar prosesi wisuda bagi ...
LEGISLATIF

Gelar FGD Ngopi, Ina Ammania Komitmen Satukan Langkah untuk Kemajuan Pesantren

BANYUWANGI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Ina Ammania, menggelar kegiatan Ngobrol Pendidikan Agama Islam ...
HEADLINE

Pemerintah Turunkan Harga Pupuk Bersubsidi, Renny: Kabar Gembira bagi Petani Jawa Timur

SURABAYA – Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jawa Timur menyambut positif kebijakan pemerintah pusat yang menurunkan harga ...
KRONIK

Pemkab Bangkalan Wisuda 1000 Tahfidz, Bupati Lukman: Bukan Sekadar Capaian Akademik, Melainkan…

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan berkomitmen memperkuat pendidikan berbasis keagamaan. Salah ...