PONOROGO – Anggota Komisi VII DPR RI, Novita Hardini, menyatakan komitmennya untuk ikut membangun ekosistem kewirausahaan di Kabupaten Ponorogo. Terutama dalam hal pendampingan sertifikasi bagi pelaku Usaha, Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM).
Hal itu disampaikan Novita dalam kegiatan Bimbingan Teknis Standardisasi bagi Pelaku Usaha, Industri, dan Ekonomi Kreatif yang digelar di Ballroom Hotel Amaris Ponorogo, pada Selasa (14/10/2025) sore.
“Kami komitmen membangun kewirausahaan mulai dari perlindungan UMKM dalam sertifikasi dan perizinan yang aman untuk dikonsumsi dan diedarkan kepada konsumen. Sampai dengan sertifikasi yang perlu dimiliki event organizer (EO) atau wedding organizer (WO) yang ada di Ponorogo,” ujar Novita.
Politisi PDI Perjuangan itu juga mendukung program Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, untuk menggeliatkan ekosistem ekonomi kreatif (ekraf) di Bumi Reog agar bisa bersaing di kancah nasional, sehingga akan berpengaruh pada pertumbuhan ekonomi di Ponorogo.
Menurutnya, Ponorogo memiliki potensi sumber daya manusia (SDM) yang kreatif, inovatif dan berdaya saing. Terbukti, dengan banyaknya UMKM yang bervariasi, yang difasilitasi Pemkab Ponorogo melalui berbagai event.
“Didukung beberapa kebijakan bupati dalam mendukung tumbuhnya ekonomi kreatif dari event-event yang ada di Ponorogo menurut saya punya potensi yang luar biasa,” terang Novita.
Lebih lanjut, istri Bupati Trenggalek itu juga mendorong pemerintah setempat untuk memberikan ruang untuk memasarkan produk UMKM melalui supermarket, minimarket, hingga pasar modern.
“Sehingga ketika UMKM-nya bisa dipasarkan baik digital ataupun masuk dalam akses pasar modern yang ada di Ponorogo, mereka layak untuk dipasarkan. Contohnya deodorant belum ada PIRT, NIB, dan BPOM-nya. Nah, ini saya dorong pemkab untuk jemput bola memfasilitasi kapasitas UMKM,” jelasnya.
Tidak hanya itu, legislator perempuan itu juga menyerap aspirasi para pelaku UMKM. Ia akan membuka kelas online berupa pelatihan hingga pendampingan sertifikasi usaha, serta memudahkan akses kredit usaha rakyat (KUR).
“Ini semua kalau sudah dijalankan dengan baik, saya yakin ini bisa membantu bupati menambah PAD di Ponorogo,” pungkas Novita. (jrs/set)