KEDIRI – Pasca insiden kerusuhan yang mengakibatkan gedung DPRD dan kantor Pemkab Kediri dibakar sekelompok massa pendemo, Pemkab mulai hari ini berlakukan sosialisasi jam malam bagi para pelajar
Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana (Mas Dhito) mengatakan, sebelum keputusan tersebut diambil, pihaknya telah menggelar rapat koordinasi lebih dulu dengan dinas terkait, lintas elemen masyarakat kepolisian serta TNI AD.
“Hasil rapat koordinasi tadi, jam pelajar atau jam malam sesuai arahan pak Kapolres, kita sepakati para pelajar kita minta jam 21.00 WIB sudah pulang ke rumah ,” jelas Mas Dhito, Senin (1/9/2025) petang usai acara doa bersama dengan elemen masyarakat, lintas agama dan pengemudi ojol.
Menurutnya, petugas gabungan TNI-Polri dan Satpol PP semakin intens melakukan patroli wilayah. Aturan ini akan terus ditegakkan sampai dengan situasi nasional kondusif atau membaik.
“Jika melihat ada kerumunan langsung dibubarkan petugas gabungan. Kita lihat dulu kondisinya apakah nanti ada aksi susulan atau tidak,” ujarnya.
Pemberlakuan jam malam ini dirasa sangat tepat karena diketahui para pelaku perusakan, penjarahan dan pembakaran di antaranya masih berstatus pelajar dan usianya masih belasan tahun. (putera/pr)