Jumat
24 Oktober 2025 | 3 : 56

6 Catatan Kritis PDI Perjuangan DPRD Tulungagung terhadap Raperda RPJMD 2025-2029

PDIP-Jatim-Fraksi-PDIP-Tulungagung-20082025

TULUNGAGUNG – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Tulungagung menggelar rapat paripurna penetapan Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) tahun 2025-2029 di Kantor DPRD setempat, Rabu (20/8/2025).

Seluruh fraksi DPRD Tulungagung menerima dan menyetujui Raperda tersebut untuk ditetapkan menjadi Perda setelah mendapat keputusan evaluasi dari Gubernur Jatim.

Meski demikian, Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung memberikan beberapa catatan kritis yang dituangkan dalam dokumen pendapat akhir fraksi.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPRD Tulungagung, Sumarno,mengatakan, ada 6 catatan kritis yang dirangkum dalam pendapat akhir fraksi terhadap Raperda RPJ MD Tulungagung Tahun 2025-2029.

Menurutnya, RPJMD merupakan dasar perwujudan dari visi-misi kepala daerah yang dijabarkan dalam program prioritas di setiap tahunnya.

Untuk itu, Fraksi PDI Perjuangan berharap proyeksi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bisa ditingkatkan dan seluruh potensi pendapatan dikelola secara maksimal.

“Kami meminta agar pembiayaan dilaksanakan dengan tepat sasaran sebagaimana yang telah dirumuskan di dalam visi-misi untuk merealisasikan target yang telah ditetapkan,” ujar Sumarno.

Catatan kritis berikutnya adalah meminta program prioritas pemerintah daerah menjadi strategi dalam mewujudkan rencana pelaksanaan program yang telah dirumuskan di dalam target realisasi kegiatan setiap tahun.

Fraksi PDI Perjuangan juga meminta agar RPJMD Kabupaten Tulungagung menjadi arah pembangunan daerah yang berkeadilan dan berpihak kepada rakyat kecil.

“Catatan kritis kelima adalah meminta pemerintah daerah untuk mewujudkan program-program kerakyatan seperti kesehatan gratis, pendidikan berkualitas dan pemberdayaan ekonomi lokal dan menjadi prioritas utama dalam implementasi RPJMD,” terangnya.

Terakhir, Fraksi PDI Perjuangan meminta agar pemerintah daerah melakukan penguatan nilai-nilai gotong royong, keberpihakan kepada petani, buruh dan UMKM sebagai ujung tombak perekonomian rakyat. (sin/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...
KRONIK

Gemakan Yalal Wathon, PDI Perjuangan Rayakan Hari Santri dengan Paduan Suara Lintas Iman

JAKARTA – Ada yang berbeda dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 yang digelar DPP PDI Perjuangan di Sekolah ...