Selasa
07 Oktober 2025 | 4 : 47

Melebihi Kapasitas, Pemkab Ponorogo Segera Relokasi TPA Mrican

PDIP-Jatim-Sugiri-Sancoko-07082025

PONOROGO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo berencana untuk merelokasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Mrican karena sudah melebihi kapasitas (over capacity).

Hal itu terungkap saat tim dari Kementerian Lingkungan dan Kehutanan (KLHK) melakukan pendampingan di TPA yang berada di Desa Mrican, Kecamatan Jenangan, Kabupaten Ponorogo, bersama Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, Rabu (6/8/2025).

Menurut Bupati Sugiri, TPA yang sudah berdiri selama 32 tahun itu menampung kapasitas hampir 120 ton setiap harinya. Selama ini, pengolahan sampah menjadi refuse derived fuel (RDF) atau bahan bakar limbah sudah menjadi solusi mengurangi sampah di TPA, namun hanya mampu diolah sebanyak 40 ton per hari.

Karena itu, Wakabid Pemenangan Pemilu DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu akan merelokasi TPA Mrican ke lahan milik Perhutani agar tidak over capacity.

“Hari ini kami sedang berproses dan kami didampingi KLHK agar ke depan cara kami pindah mulai dari di mana proses lindi, tempat sampah yang pertama, dan di mana sampah organiknya. Agar detail, biar nggak salah langkah,” ungkapnya.

Sampai saat ini, proses relokasi tersebut sudah mencapai 90 persen. Luasan lahan yang akan digunakan sekitar 9 hektare. Rencananya, relokasi akan dilakukan maksimal akhir tahun 2025.

“Kami sedang urus di KLHK, di kehutanan sudah selesai. Kami sudah anggarkan, tapi belum bisa eksekusi karena belanja modalnya jangan sampai salah pendapatan yang belum clear dengan perizinannya,” terangnya.

Kang Giri, sapaan akrabnya, juga mengakui, penumpukan sampah di TPA Mrican sudah menjadi problematika bersama-sama, tidak perlu menyalahkan siapapun. Kesadaran masyarakat paling penting diperlukan dimulai dengan tidak membuang sampah sembarangan.

“Dari masyarakat harus sadar betul sampah ini aib kita bersama-sama. Saya pingin di hulu dituntaskan, tidak buang sampah ke sungai atau di manapun,” terangnya.

“Kalau hulu (masyarakat) selesai, lalu hilir dituntaskan. Suatu ketika akan tiba suatu zaman Ponorogo bebas sampah selama masyarakat sadar serentak tidak hanya saya, tapi semua yang merasa memiliki Ponorogo,” tandasnya. (jrs/set)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

EKSEKUTIF

Perluas Kerja Sama Pembangunan Berkelanjutan dengan UB, Bupati Trenggalek Harap “Berjodoh”

TRENGGALEK – Bupati Mochamad Nur Arifin berharap kerja sama antara Pemerintah Kabupaten Trenggalek dan Universitas ...
LEGISLATIF

Sebelum Pembangunan Flyover Taman Pelangi–Dolog Dimulai, Eri Irawan Minta Kajian Mendalam

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menegaskan pentingnya kajian mendalam sebelum proyek ...
LEGISLATIF

Hendrad Lakukan Sidak Merespon Video Viral Pelayanan Puskesmas Sukomoro

MAGETAN – Anggota DPRD Magetan, Hendrat Subiyakto, melakukan inspeksi mendadak di Puskesmas Sukomoro menyusul video ...
LEGISLATIF

Sadarestuwati Bantu Karpet untuk Masjid dan Musala di Jombang

JOMBANG – Sejumlah masjid dan musala di daerah menerima bantuan karpet baru dari anggota Komisi VI DPR RI dari ...
KRONIK

Dengan Konsep ‘Funky’, Ponorogo Siapkan Peringatan Hari Santri Universal

PONOROGO – Hari Santri Nasional (HSN) 2025 yang jatuh pada 22 Oktober siap digelar oleh Pemerintah Kabupaten ...
KRONIK

Sonny Ajak Masyarakat Banyuwangi Pulihkan Alam Lewat Program Bibit Produktif

BANYUWANGI — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Sonny T. Danaparamita berkomitmen menjaga kelestarian lingkungan ...