MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati, memantau aktivitas di dapur makan bergizi gratis (MBG) di Desa Purwodadi, Kecamatan Barat, Kabupaten Magetan, Senin (4/8/2025).
Menurut Rita, dapur dalam naungan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN).
“Memenuhi standar operasional dari Badan Gizi Nasional (BGN), dari infrastruktur, pengolahan dengan estimasi 50 karyawan yang bekerja. Mayoritas karyawan adalah waarga setempat,” terang Rita.
Bukan hanya tenaga kerja, legislator PDI Perjuangan ini menjelaskan, keberadaan dapur MBG membawa dampak baik ke pelaku UMKM dan pedagang lokal. Kebutuhan bahan baku dipenuhi dari pedagang sekitar, sehingga roda ekonomi ikut bergerak dan akan menambah kesejahteraan warga sekitar.
Pemantauan dilaksanakan di sela acara peluncuran dua dapur, yakni di Desa Blaran dan Purwodadi.
“Dua dapur di Kecamatan Barat ini akan melayani kebutuhan makan bergizi 6.770 anak sekolah,” kata Rita Haryati.
Ia menambahkan, menu harian disiapkan oleh ahli gizi dan selalu berganti setiap hari, agar kebutuhan nutrisi seimbang. Untuk tahap pertama, didistribusikan 1.500 porsi ke beberapa sekolah dari 45 sekolah di lingkup SPPG Purwodadi.
Ini dilakukan guna memastikan kesiapan proses, mulai dari persiapan dapur hingga distribusi. Selanjutnya, secara berkala akan meningkat hingga 4.000 porsi per hari.
“Mencakup siswa, ibu hamil, ibu menyusui, hingga balita,” urainya. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS