PONOROGO – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Ponorogo, Agung Priyanto, menggelar reses di rumahnya yang berada di Jalan Mayjend Sutoyo Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Jumat (18/7/2025) malam.
Menurut Agung, aspirasi atau usul masyarakat tidak hanya ditampung saat reses saja, melainkan juga saat di luar reses. Ia menegaskan, dirinya membuka lebar “pintu” untuk menampung segala aspirasi dan problematika masyarakat.
“Kita ini reses nggak hanya seremoni. Tapi penjaringan aspirasi yang artinya bagaimana PDI Perjuangan terbuka kepada siapapun, tidak hanya saat pemilu saja,” ujarnya.
Bahkan dalam keseharian, tambah Agung, banyak masyarakat yang datang pada dirinya. Mereka menyampaikan segala persoalan, baik dari masalah kesehatan, kependudukan, hukum, hingga infrastruktur.
“Soal problematika sosial, kebutuhan yang ada di tingkat bawah itu harus kita buka pintu supaya rakyat tahu ini rumah rakyat. Terbuka bagi siapapun yang mau menyampaikan aspirasi,” terangnya.
Karena itu, Wakabid Politik, Hukum, dan Hak Asasi DPC PDI Perjuangan Ponorogo itu menekankan para kader untuk tetap solid dalam mengawal aspirasi masyarakat.
“Sudah ada contohnya bagaimana Ranting membantu kita menjembatani di tingkat bawah. Mereka sebagai mata, kaki, telinga partai,” bebernya.
Meski banyak aspirasi yang disampaikan, ia menjelaskan pentingnya skala prioritas yang lebih perlu diperhatikan. Apalagi ia tidak ingin keluar terlalu jauh dari konsep Trisakti: berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi, dan berkepribadian di bidang budaya.
“Kita berharap ekonomi kerakyatan harus dibangun. Nggak bisa ngomong hanya pembangunan fisik saja, tapi juga Trisakti,” tandasnya. (jrs/set)