Minggu
23 November 2025 | 9 : 50

Dukung Gagasan Pendirian Museum Arhanud, Untari: Jadi Media Pembelajaran bagi Generasi Muda

pdip jatim 240826 sub

SURABAYA – Ketua Komisi E DPRD Jawa Timur, Sri Untari Bisowarno, mendukung gagasan pendirian Museum Arhanud (Artileri Pertahanan Udara) oleh Pusat Pendidikan Arhanud (Pusdik Arhanud) TNI AD.

Dia menilai, ide tersebut bukan hanya bentuk pelestarian sejarah militer, namun juga menjadi sarana penting dalam memperkuat pemahaman publik, khususnya generasi muda, mengenai peran strategis pertahanan udara dalam menjaga kedaulatan bangsa.

“Saya apresiasi ide dan gagasan untuk Museum Arhanud. Museum ini menjadi museum penting dalam pergerakan kesejarahan artileri udara,” ungkap Sri Untari di Surabaya, Kamis (10/7/2025).

Museum yang digagas jajaran Pusdik Arhanud Malang ini dirancang sebagai pusat edukasi sejarah pertahanan udara nasional, menampilkan koleksi sistem persenjataan, dokumentasi operasi militer, serta jejak peran Arhanud sejak masa kemerdekaan hingga kini.

Menurut Untari, kehadiran museum tersebut akan menguatkan nilai-nilai nasionalisme dan mengenalkan kembali peran strategis TNI AD, khususnya dalam bidang pertahanan udara, kepada masyarakat luas.

“Ini penting kami support agar tentara yang baru, tahu tentara lama seperti apa. Ini juga bisa menjadi media pembelajaran bagi generasi muda,” tegasnya.

Penasihat Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim tersebut menekankan bahwa pendirian Museum Arhanud tidak boleh hanya dilihat sebagai proyek infrastruktur semata, tetapi sebagai upaya membangun kesadaran sejarah dan semangat kebangsaan melalui pendekatan budaya.

“Semangat ini diceritakan dalam museum,” jelasnya.

Dia pun minta Pemerintah Provinsi Jawa Timur memberikan perhatian dan dukungan konkret terhadap rencana tersebut. Menurutnya, komitmen daerah sangat diperlukan agar pendirian museum ini bisa segera terealisasi dan menjadi kebanggaan baru bagi warga Jawa Timur, khususnya di wilayah tempat Pusdik Arhanud berada, yakni di kawasan Malang.

“Kami minta provinsi untuk bisa memberikan bantuan segera terwujud,” tegasnya.

“Ini adalah ruang pendidikan kebangsaan yang hidup. Kita tidak bisa hanya berharap generasi muda belajar sejarah dari buku, mereka perlu melihat langsung, menyentuh, merasakan atmosfir perjuangan. Dan museum bisa menjawab kebutuhan itu,” pungkas Untari. (yols/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Erupsi Semeru, Kader-kader Banteng Lumajang Membersamai Warga di Pengungsian dan Kirim Logistik

LUMAJANG – Isak tangis menyelimuti kedatangan kader dan sejumlah anggota dewan dari Fraksi PDI Perjuangan di posko ...
KRONIK

DPD PDI Perjuangan Jatim Bakal Tindaklanjuti Aspirasi Publik dari Forum ‘RedTalks’

SURABAYA – DPD PDI Perjuangan Jawa Timur menjamin seluruh rekomendasi yang dihasilkan dalam forum RedTalks akan ...
KABAR CABANG

Dikenal Sebagai Partai Legend, Masyarakat Minta PDI Perjuangan Istiqomah Bela Wong Cilik

MADIUN – Kritik tajam terhadap kebijakan publik Kota Madiun mengemuka dalam focus group discussion (FGD) yang ...
SEMENTARA ITU...

Hadiri Jatim PlayOn Gayeng, Erma Harap Budaya Lari Jadi Gaya Hidup Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Provinsi Jawa Timur, Erma Susanti, menghadiri kegiatan Fun Run ...
KRONIK

Vetty Ingatkan Warga Kebomas soal Bahaya Miras

GRESIK – Anggota DPRD Kabupaten Gresik Elvita Yuliati atau Vetty mengajak konstituennya di wilayah Kebomas – ...
KABAR CABANG

Erupsi Semeru, Baguna Lumajang Dirikan Posko

LUMAJANG – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) DPC PDI Perjuangan Lumajang mendirikan posko seiring meletusnya ...