BATU – Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Jawa Timur, Dr. H. Achmad Fauzi Wongsojudo, secara resmi membuka pertandingan catur dalam rangkaian Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025, di Graha Pancasila, Kota Batu, pada Sabtu (28/6/2025).
Dalam sambutannya, Fauzi mengingatkan bahwa Porprov bukan sekadar ajang perebutan medali, melainkan juga momentum penting dalam mencetak atlet-atlet berkarakter, menjunjung tinggi sportivitas dan berpikir strategis.
“Catur mengajarkan lebih dari sekadar menang dan kalah. Ia melatih kesabaran, kendali emosi, ketajaman berpikir, serta kemampuan mengambil keputusan di bawah tekanan,” ujar Fauzi.
“Inilah yang membedakan catur dari cabang lain. Ia membentuk karakter dalam diam,” ujar pria yang juga menjabat Bupati Sumenep ini.

Menurut Fauzi, Percasi Jatim akan terus memperluas ruang pembinaan dan regenerasi pecatur muda di seluruh kabupaten/kota, agar Jawa Timur tetap menjadi barometer kekuatan catur nasional.
“Saya berharap Porprov Jatim IX mampu menjadi panggung bagi lahirnya talenta-talenta baru yang siap bersaing di level lebih tinggi,” tandas politisi PDI Perjuangan ini.
Pertandingan catur kali ini diikuti ratusan pecatur dari seluruh penjuru Jawa Timur. Para atlet bersaing dalam berbagai kategori, baik perorangan maupun beregu.
Porprov Jatim IX 2025 digelar secara terpusat di tiga daerah tuan rumah: Kota Batu, Kabupaten Malang, dan Kota Malang. Event ini menjadi panggung unjuk gigi para atlet muda Jawa Timur di berbagai cabang olahraga, sekaligus etalase pembinaan olahraga prestasi berbasis daerah. (set)