SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, mengatakan bahwa memberikan santunan atau bantuan untuk anak yatim merupakan tanggung jawab bersama. Ia menegaskan bahwa santunan untuk anak yatim selaras dengan ajaran agama.
“Bantuan atau santunan ini tentunya merupakan komitmen, tanggung jawab kita bersama untuk memerhatikan nasib anak yatim,” ujar H. Zainal.
Hal itu disampaikannya saat memberikan santunan anak yatim di sela acara Festival Ojung 2025 yang digelar Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sumenep di Pantai Badur, Kecamatan Batuputih, Sabtu (17/5/2025).
Ji Sinal, sapaan akrabnya, mengatakan bahwa Nabi Muhammad Saw. menganjurkan pada umat Islam untuk memerhatikan dan mengayomi anak yatim.

“Nabi Muhammad mengisyaratkan bahwa barangsiapa menyantuni anak yatim akan bersama beliau kelak di akhirat seperti jari tulunjuk dan jari tengah,” terang Bendahara DPC PDI Perjuangan Sumenep itu.
Sebagai wakil rakyat, tegas Ji Sinal, dirinya akan mendorong dan mendukung program pemkab yang berkaitan dengan pemberdayaan anak yatim.
“Kita tentu akan mendukung penuh program-program yang memberi perhatian terhadap anak yatim. Seperti santunan, beasiswa dan tentunya juga pelatihan-pelatihan untuk meningkatkan kemampuan,” terangnya.
“Sehingga, anak yatim ini setara, sama dengan anak-anak yang lain dalam mengasah potensi dirinya, dalam menatap masa depannya,” lanjutnya.
Ia juga mengungkapkan, santunan pada anak yatim juga harus dimaknai sebagai kehadiran negara di tengah masyarakat.
“Acara semacam ini jangan hanya dimaknai seremonial saja. Tapi juga harus dimaknai sebagai kehadiran negara untuk memerhatikan, mendukung anak yatim untuk meraih cita-citanya,” tandas politisi PDI Perjuangan itu. (hzm/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS