JAKARTA – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri, Sabtu (4/6/2016) memberikan penghormatan terakhir kepada Mangara Siahaan, kader dan loyalisnya yang meninggal dunia kemarin.
Di acara tersebut, putra Mangara, Carter Siahaan menyerahkan jenazah sang ayah ke DPP PDI Perjuangan untuk diberangkatkan ke tempat peristirahatan terakhir, di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat.
Megawati tak kuasa meneteskan air matanya saat Carter Siahaan mengenang almarhum. Pun Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani yang ikut memberikan penghormatan terakhir, tak kuasa menahan air matanya.
“Dia senang pada saat Ibu Megawati kok cantik sekali pada saat memakai toga menerima gelar doktor honoris causa di Universitas Padjajaran,” kenang Carter sambil meniru ucapan sang ayah. (Baca: Mantan Wakil Sekjen PDIP Mangara Siahaan Berpulang)
Mantan anggota Fraksi PDI Perjuagan DPR RI itu meninggal pukul 04.00 WIB, Jumat (3/6/ 2016) di Rumah Sakit Siloam, TB Simatupang, Jakarta Selatan. Sejak Januari 2016, mantan Wakil Sekjen DPP PDI Perjuangan itu sering bolak-balik ke RS Siloam karena menderita kelainan darah.
Sementara itu, mantan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Soerjadi, mengembuskan napas terakhirnya setelah menderita sakit ginjal, Sabtu (4/6/2016).
Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan, partainya menyampaikan duka cita yang mendalam terhadap meninggalnya Soerjadi. Menurut Hasto, bagaimanapun Soerjadi merupakan sosok yang mewarnai era Orde Baru.
“Kami menyampaikan dukacita kepada Bapak Soerjadi. Bagaimanapun juga seluruh dinamikan politik saat itu dalam masa-masa yang sulit di bawah tekanan rezim otoriter tentu saja ada pihak-pihak yang saat itu mencoba memecah belah politik,” ujar Hasto.
Serjadi meninggal sekitar pukul 09.00 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, karena penyakit ginjal yang dideritanya selama ini.
Mantan Ketua DPR RI tersebut meninggal dalam usia 77 tahun. Rencananya, almahum akan dibawa ke rumah duka Jalan Grinting II Nomor 18 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. (goek/*)
foto: okezone
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS