GRESIK – Pasangan Fandi Akhmad Yani dan Asluchul Alif resmi dilantik sebagai Bupati dan Wakil Bupati Gresik periode 2025-2030. Pelantikan dipimpin langsung oleh Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara bersama seluruh kepala daerah di seluruh Indonesia.
“Ini sebuah kehormatan sekaligus motivasi bagi kami untuk bekerja lebih baik dalam melayani masyarakat. Pelantikan serentak yang dipimpin langsung oleh Presiden menunjukkan komitmen pemerintah pusat dalam memastikan kesinambungan pembangunan di seluruh daerah, termasuk Kabupaten Gresik,” ujar Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani.
Bupati Fandi Akhmad Yani menegaskan bahwa periode awal kepemimpinannya akan difokuskan pada percepatan program strategis, salah satunya penanganan banjir Kali Lamong melalui pembangunan retarding basin atau kolam retensi di Tambak Beras, Cerme.
“Ini adalah langkah konkret pertama dalam sejarah penanganan banjir Kali Lamong. Dalam 100 hari ini, kami pastikan penanganannya berjalan semakin baik dan cepat, dimulai dari perencanaan kolam retensi lainnya,” imbuh Bupati yang diusung PDI Perjuangan tersebut.
Di sektor kesehatan, optimalisasi layanan Universal Health Coverage (UHC) menjadi prioritas. Layanan kesehatan gratis bagi masyarakat Gresik ini akan terus dikembangkan dengan penguatan Rumah Sakit Gresik Sehati.
“Rumah Sakit Gresik Sehati akan menjadi pusat layanan kesehatan di wilayah selatan. Kami akan memastikan layanan di rumah sakit ini segera optimal, baik dari sisi sumber daya manusia, administrasi, maupun fasilitas penunjang lainnya,” tuturnya.
Sementara itu, di sektor pelayanan publik, Bupati dan Wakil Bupati Gresik menegaskan pentingnya akselerasi layanan yang menyentuh langsung kebutuhan masyarakat.
“Kami mendorong OPD untuk fokus pada layanan yang masih perlu ditingkatkan, seperti perlindungan anak pekerja migran serta kerja sama dalam penyerapan tenaga kerja lokal,” ujarnya.
Selepas pelantikan hari ini, seluruh kepala daerah akan mengikuti retret kepemimpinan di Magetan pada 21-28 Februari 2025.
Kegiatan ini bertujuan memperkuat sinergi antarkepala daerah, mendalami strategi kepemimpinan, serta membangun visi bersama dalam menjalankan pemerintahan yang lebih baik.
Berikut sembilan strategi utama dalam Nawa Karsa untuk mewujudkan “Gresik Baru Lebih Maju” diantaranya:
1. Gresik Cerdas dan Sehat – Peningkatan kualitas pendidikan dan layanan kesehatan, termasuk penanganan stunting.
2. Gresik Religius dan Berbudaya – Penguatan nilai keagamaan serta pelestarian budaya lokal.
3. Gresik Sejahtera – Dukungan bagi UMKM, industri kreatif, serta perlindungan sosial bagi masyarakat rentan.
4. Gresik Produktif – Industrialisasi berkelanjutan dan pengembangan kawasan ekonomi strategis.
5. Gresik Mandiri – Penguatan sektor pertanian, perikanan, dan wirausaha berbasis inovasi.
6. Gresik Nyaman dan Berkelanjutan – Pembangunan infrastruktur ramah lingkungan dan pengelolaan sumber daya yang berkelanjutan.
7. Gresik Maju dan Modern – Implementasi teknologi digital dalam pemerintahan dan pengembangan _Smart City._
8. Gresik Terhubung – Peningkatan konektivitas melalui pembangunan infrastruktur transportasi dan akses digital.
9. Gresik Aman dan Harmonis – Mewujudkan ketertiban, keamanan, serta kehidupan sosial yang rukun dan toleran. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS