SURABAYA – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, Indah Amperawati dan Yudha Adji Kusuma, berhasil memenangkan kontestasi Pilkada Lumajang 2024.
Menang dengan hasil 320.942 suara, paslon usungan Gerindra dan PDI Perjuangan itu akan melenggang memimpin Kabupaten Lumajang 2024-2029.
Mendampingi Amperawati, Yudha Aji Kusuma mengaku bersyukur dapat dipercaya membangun Lumajang sebagai wakil bupati.
Sembari menunggu pelantikan, Yudha mengaku mulai memetakan beberapa persoalan di Kabupaten Lumajang.
Pertama terkait infrastruktur jalan. Seperti diketahui Lumajang merupakan salah satu daerah yang warganya menggantungkan hidup sebagai penambang pasir. Banyak truk besar wira-wiri di jalan protokol yang berdampak pada kerusakan jalan berulang.
Selain itu, beberapa wilayah juga menjadi titik rawan bencana longsor, banjir, hingga erupsi merapi yang juga berdampak ke kerusakan infrastruktur.
Hal ini, lanjut Yudha, harus mendapat perhatian lebih. Perlu kolaborasi seluruh pihak untuk mengatasi persoalan ini.
Terlebih, Badan Meteorologi, Kimatologi, dan Geofisika (BMKG) Juanda di Kabupaten Sidoarjo memprediksi cuaca ekstrem akan merundung berbagai wilayah di Jawa Timur selama sepekan ke depan atau hingga awal Februari 2025.
“Kita akan fokus pada infrastruktur jalan di Lumajang banyak yang rusak,” ujar Yudha, Sabtu (8/2/2025).
Mitigasi bencana akan ditingkatkan, termasuk kesiapan peralatan, hingga koordinasi dengan relawan dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat.
“Kita sudah menyiapkan karena Lumajang sering terjadi bencana akan kami siapkan peralatan yang dibutuhkan warga, baik dari BPBDkami selalu koordinasi, dengan relawan juga,” imbuh politisi PDI Perjuangan itu.
Selaras dengan amanat Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Seokarnoputri, terkait penguatan sinergi tiga pilar Partai, Yudha siap menjalankan kerja sebagai pemimpin yang selalu membersamai dan memperjuangkan nasib wong cilik.
“Sinergi tiga pilar ini akan kami laksanakan. Instruksi DPD, instruksi senior panutan kami semua, akan kami laksanakan,” tuturnya.
Termasuk swasembada pangan yang akan digenjot untuk pertumbuhan ekonomi petani-petani Lumajang.
“Swasembada pangan akan kita fokuskan. 80 persen masyarakat itu petani, akan kita support,” tandasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS