SURABAYA – Program nasional makan bergizi gratis (MBG) akan resmi diluncurkan di Surabaya pada Senin (13/1/2025). Sebagai tahap awal, lima sekolah di Kecamatan Wonocolo akan menjadi lokasi pertama pelaksanaan program ini.
Program ini bertujuan meningkatkan asupan gizi siswa sekaligus mendukung pembangunan sumber daya manusia yang lebih berkualitas.
Program ini dilaksanakan Badan Gizi Nasional (BGN) dengan dukungan Pemkot Surabaya dalam pengawasan distribusi.
Wali Kota Surabaya, Eri Cahyadi, menyebutkan bahwa pihaknya baru menerima informasi terkait program ini dari BGN.
Dalam uji coba tersebut, pemkot hanya bertugas memantau pelaksanaan distribusi yang sepenuhnya dikelola pusat.
Eri menegaskan bahwa dana yang disiapkan pemkot belum digunakan, sebab teknis pelaksanaan dan kendali sepenuhnya berada di tangan pemerintah pusat.
“Yang jalan pusat semua. Perintahnya gimana, daerah harus gimana nanti kita akan jalan, sekarang semua masih dipegang pusat,” kata Eri Cahyadi, Selasa (8/1/2025).
Kepala Dinas Pendidikan Surabaya, Yusuf Masruh, menyatakan, pelaksanaan program di MBG Surabaya dilakukan secara bertahap. Hal ini berbeda dengan kota lain yang sudah mulai serentak di 190 lokasi.
Menurutnya, pelaksanaan awal program MBG akan fokus di lima sekolah di Kecamatan Wonocolo. Ke-5 sekolah tersebut yakni PAUD Yasporbi, SD Taquma, SMP Negeri 13, SMA Negeri 10, dan SMK PGRI.
Sedang jumlah siswa yang akan dilayani dalam tahap awal ini mencapai 3.151 orang, dengan penyedia makanan tunggal, yaitu CV Boga Surya Sentosa.
Menu makanan bergizi disiapkan dan dikendalikan sepenuhnya oleh Badan Gizi Nasional dengan distribusi makanan langsung dari pusat. (nia/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS