Sabtu
19 April 2025 | 9 : 42

Tjahjo Kumolo Dorong Pemda Terapkan Konsep Smart City

pdip-jatim-sekjen-tjahjo-kJAKARTA – Mendagri Tjahjo Kumolo mendorong setiap daerah menerapkan smart city atau kota cerdas. Pasalnya, penerapan konsep smart city ini bisa mempercepat setiap daerah dalam mencapai kesejahteraan melalui peningkatan pelayanan, pemberdayaan, dan peran serta masyarakat.

“Saya sangat mendorong agar pemerintah daerah yang mempunyai masalah perkotaan, dapat menggunakan pendekatan konsep smart city ini,” kata Tjahjo Kumolo, kemarin.

Mantan Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan itu menjelaskan, konsep smart city sesungguhnya merupakan konsep pembangunan kota dari Jepang dengan memanfaatkan teknologi.

Untuk mencapai daerah yang smart city, itu tidak mudah. Menurut Tjahjo, Jepang saja membutuhkan waktu 20 tahun untuk dapat mengimplementasikan konsep itu dalam rangka menangani permasalahan di perkotaan.

Di Indonesia, ada beberapa kota yang sudah mengimplementasikan konsep smart city. Seperti Kota Jakarta, Kota Bandung, dan Kota Surabaya.

Dia menyebut, ada enam konsep smart city. Yakni smart economy (cerdas ekonomi), smart mobility (cerdas mobilitas), smart environment (cerdas lingkungan), smart government (cerdas pemerintahan), smart living (cerdas kehidupan), dan smart people (cerdas manusia).

Implementasi konsep smart city itu, ungkapnya, seperti Kota Jakarta dengan memasang kamera dan sensor di setiap sudut kota, serta aplikasi interaktif yang mendukungnya sehingga dapat mengurangi tingkat kemacetan di ibu kota Jakarta.

Contoh lain, Kota Bandung yang telah mengembangkan layanan akses internet di taman-taman kota sehingga menarik warga Kota Bandung untuk berkunjung ke taman.

Pun di Kota Surabaya dengan meningkatkan ruang terbuka hijau (RTH) menjadi 40 persen. Hal ini melebihi batas minimal 20 persen RTH sebagaimana diamanatkan dalam UU Nomor 26 Tahun 2007 tentang Penataan Ruang.

“Juga pelayanan KTP-elektronik (e-KTP) oleh pemerintah daerah.  Hingga saat ini jumlah penduduk yang sudah perekaman data untuk pembuatan KTP elektronik sejumlah 156.706.981 jiwa (85,8 persen) dari 182.588.494 jiwa yang wajib KTP,” urainya. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Puan Lantang Serukan Aksi Kekerasan terhadap Masyarakat di Gaza Segera Diakhiri

ISTANBUL – Ketua DPR RI Puan Maharani menghadiri pertemuan kelompok parlemen negara-negara yang mendukung ...
SEMENTARA ITU...

Sumrambah Dorong DPRD Jatim dan Undar Terlibat dalam Pengembangan Kampung Adat Segunung

JOMBANG – Pembangunan Kampung Adat Segunung di Desa Segunung, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, terus ...
EKSEKUTIF

Penuhi Kebutuhan Telur dan Sayur, Surabaya Gandeng Kota Blitar

SURABAYA – Pemkot Surabaya terus berupaya menekan inflasi. Salah satu langkah konkret yang tengah dilakukan adalah ...
KRONIK

Bupati Sugiri Tinjau Jembatan Ambrol, Juli atau Agustus Bisa Dibangun

PONOROGO – Ambrolnya Jembatan Mingging di Desa Grogol, Kecamatan Sawoo, Ponorogo, pada 28 Maret lalu, mendapatkan ...
KABAR CABANG

DPC Tulungagung Terima Kunjungan Mahasiswa UIN Sayyid Ali Rahmatullah

TULUNGAGUNG – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung menerima kunjungan Mahasiswa ...
KRONIK

Konsisten, Banyuwangi 13 Tahun Berturut-turut Raih WTP

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi kembali menunjukkan kinerja positif pengelolaan keuangan ...