BATU – Calon Gubernur Jawa Timur, Tri Rismaharini menyempatkan datang bertemu dengan para pegiat budaya di Pendopo Agung Shinta, Kelurahan Songgoriti, Kota Batu, pekan lalu. Risma berjanji akan mengembalikan kawasan aset bersejarah Songgoriti menjadi aset milik Kota Batu.
Dalam pertemuan itu, Risma didampingi para Srikandi Banteng seperti Kris Dayanti, yang mencalonkan diri di Pilwali Kota Batu 2024, juga Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim Sri Untari Bisowarno, Wakil Ketua DPD Jatim Dewanti Rumpoko, pegiat budaya Agung Shinta beserta jajaran kader banteng.
Pertemuan itu dihadiri para pelaku seni budaya yang tergabung dalam Komunitas Kasepuhan Budaya di Malang Raya dan Banteng Sarinah. Pertemuan berlangsung gayeng. Semua berbaur menjadi satu membahas banyak hal.
Dalam kesempatan itu, Kris Dayanti merasa terharu karena dapat bertemu langsung dengan para srikandi Banteng dalam satu ruangan. KD, sapaan akrabnya, mengajak para budayawan dan tokoh masyarakat memberikan dukungan kepada Risma yang akan memimpin Jawa Timur, termasuk Kota Batu.
“Kami yakin di tangan Ibu Risma, masa depan kita bersama akan cerah. Itu sudah terbukti waktu Ibu Risma jadi Mensos, jadi wali kota. Semoga saya bisa meneruskan jejaknya,” ujar KD.
Dalam pertemuan itu, Selain membahas sejumlah permasalahan di Jatim, Risma juga membahas berbagai hal yang ada di Kota Batu.
Terlepas dari itu, ia meminta masyarakat agar tidak segan untuk mengingatkan dirinya jika ada tanggung jawabnya yang lalai saat sudah terpilih. Ia menegaskan bahwa dirinya adalah sosok yang terbuka dengan kritik.
“Kalau Gusti Allah mengizinkan, ingatkan saya akan tugas saya sebagai pemimpin,” kata dia.
Sementara itu, Jubir Tim Pemenangan Paslon Risma-Gus Hans, Abdul Aziz menambahkan jika dalam pertemuan itu membahas terkait upaya pengembalian aset cagar budaya Songgoriti sebagai aset budaya Kota Batu.
“Soal itu, nanti dipastikan akan menjadi agenda pokok Bu Risma ketika menjabat. Karena ini penting sebagai cagar budaya Kota Batu yang sudah lepas dari otonomi Kabupaten Malang,” ujarnya.
Dia percaya di tangan Risma di provinsi dan di-back up oleh paslon KriDa di Kota Batu, akan menjadi representasi yang baik dalam membangun Kota Batu ke depannya.
“Mari kita bahu membahu menenangkan orang yang memang bersih, jelas, anti korupsi. Sosok itu ada pada Risma–Gus Hans dan juga KD-Dewa di Kota Batu,” pungkasnya. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS