NGAWI – Calon Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko memimpin pendistribusian air bersih di sejumlah desa yang mengalami kekeringan. Droping air bersih tersebut sebagai respon cepat atas kekurangan air yang dialami warga.
Ada dua titik yang menjadi lokasi droping air bersih, bersama dengan Mas Antok. Yakni Desa Suruh, dan Desa Kenongorejo. Keduanya sama-sama berada di Kecamatan Bringin, Kabupaten Ngawi.
Selain melakukan droping air bersih, Mas Antok bersama tim juga menyerahkan jerigen dan tendon air. Alat tersebut diserahkan, untuk memudahkan masyarakat setempat dalam mengambil air bersih.
Musim kemarau tahun 2024 ini terjadi anomali lokus kekeringan. Dimana berdasarkan pemetaan badan setempat, sejumlah wilayah yang sebelumnya tidak pernah mengalami kekeringan, di tahun 2024 ini justru mengalami kekurangan air bersih. Demikian pula sebaliknya,
“Mitigasi terhadap daerah yang mengalami kekeringan sebenarnya sudah kita lakukan. Tetapi ada anomali cuaca, ada beberapa desa yang tidak pernah mengalami kekeringin, musim ini terjadi kekeringan,” kata Mas Antok, usai droping air bersih, pada Jumat (1/11/2024).
Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ngawi itu menjelaskan, sejumlah faktor menyebabkan kondisi pergeseran lokus daerah yang mengalami kekeringan. Salah satunya akibat penggunaan sumur sawah, yang menyebabkan sumur warga mengalami susut muka airnya.
Calon Wakil Bupati Ngawi nomor urut satu tersebut mengungkapkan, untuk wilayah yang kerap mengalami kekeringan, pihaknya sudah menyiapkan roadmap kedepan. Wacana strategis itu untuk membantu warga yang kerap kesusahan air bersih kala musim kemarau panjang.
“Khusus wilayah yang langganan kekeringan, kami akan berupaya sehingga ada jaringan air bersih yang bisa langsung diakses masyarakat. Sudah kami petakan, termasuk sumber airnya,” kata Mas Antok.
Soal kapan realisasinya, Mas Antok menyebut akan dilaksanakan tahun 2025 mendatang. Sedangkan program itu akan menyasar pada 11 desa di Ngawi yang kerap mengalami kekeringan saat kemarau ekstrem.
“Ada 11 desa yang kerap dilanda kekeringan. Kami berharap tahun depan sudah bisa berkurang paling tidak separuhnya,” harap calon Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS