KABUPATEN PASURUAN – Tiga ratusan warga asal daerah pemilihan II meliputi
kecamatan Wonorjo, Rembang, Kraton dan Pohjentrek berkumpul di Caffe Belik Desa Susukan Rejo Kecamatan Pohjentrek, Rabu (23/10/2024).
Mereka hadir dalam acara wadah diskusi dan usulan (Wadul) calon wakil bupati, Wardah Nafisah (Ning Wardah). Sejumlah keluhan disampaikan kepada calon wakil bupati yang berpasangan dengan calon bupati Gus Mujib.
Seorang warga asal Pohjentrek, Syaifuddin, 36 tahun menyampaikan perihal kesulitannya dalam mendapatkan pekerjaan.
“Sebagai warga asli pasuruan saya merasa kecewa, karena banyaknya pabrik yang ada di Pasuruan tidak membuat kami mudah mendapatkan pekerjaan. Malah banyak orang luar Pasuruan yang bekerja,” sergahnya.

Menanggapi hal itu Ning Wardah menyampaikan kepada masyarakat bahwa Gus Mujib dan dirinya sudah menyiapkan berbagai program prioritas untuk mempermudah menyelesaikan masalah maayarakat Pasuruan.
“Kami sudah menyiapkan berbagai program prioritas untuk nanti membantu menyelesaikan peoblem di Pasuruan, termasuk 20 ribu lapangan pekerjaan yang 90 persen memprioritaskan masyarakat lokal Pasuruan,” terang ning Wardah.
Ia menambahkan bahwa pasangan MUDAH sudah menyiapkan program untuk kesehatan dengan dengan layanan UHC 100 persen hanya dengan menggunakan KTP dan juga 10 ribu beasiswa untuk pelajar, santri dan mahasiswa.
Dalam kesempatan itu, Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim Eddy Paripurna meminta seluruh struktural partai bergerak memenangkan pasangan MUDAH.

“Saya berharap seluruh hirarki struktur PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, mulai dari cabang sampai ranting untuk bergerak semaksimal mungkin memenangkan pasangan MUDAH dalam,” tegasnya.
Sementara Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Pasuruan, M. Zaini mengatakan bahwa kemenangan pasangan MUDAH nantinya bisa menjadi kemenangan masyarakat Kabupaten Pasuruan.
“Kita akan berjuang sekuat mungkin untuk memenangkan pasangan MUDAH. Karena bagaimanapun nantinya kemenangan pasangan MUDAH akan menjadi kemenangan seluruh masyarakat Pasuruan,” pungkasnya. (Dofir/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS