Senin
27 Oktober 2025 | 2 : 23

Atasi Penyakit Prioritas Nasional di Jatim, Bu Risma Usulkan Program Kesehatan Terintegrasi

pdip-jatim-241018-debat-pilgub-1

SURABAYA – Calon Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini menekankan isu kesehatan dalam debat publik Pilgub Jatim 2024, di Graha Unesa, Surabaya, Jumat (18/10/2024).

Data survei Kesehatan Indonesia tahun 2023, yang menunjukkan tingginya angka kejadian penyakit kanker, jantung, stroke, dan penyakit ginjal, Jawa Timur menempati peringkat ke-6 untuk kasus kanker jantung dan stroke, serta peringkat ke-15 untuk penyakit ginjal.

Untuk mengatasi masalah kesehatan ini, Risma mengusulkan sejumlah langkah strategis yang akan diterapkan jika terpilih sebagai gubernur. Pertama, ia berkomitmen untuk memberikan akses kesehatan gratis melalui program Universal Heart Coverage (UHC) di seluruh daerah Jawa Timur.

“Kami ingin memastikan bahwa semua warga Jawa Timur memiliki akses ke layanan kesehatan yang memadai tanpa harus memikirkan biaya. Kesehatan adalah hak setiap individu,” tegas Risma.

Mantan Wali Kota Surabaya tersebut juga menekankan pentingnya menyediakan fasilitas rujukan khusus untuk penyakit jantung dan kanker di setiap Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil). Dengan cara tersebut, ia berharap masyarakat dapat dengan mudah mengakses layanan kesehatan yang mereka butuhkan.

“Kami akan melibatkan dokter spesialis untuk memutar di lima Bakorwil, sehingga masyarakat dapat memperoleh pelayanan yang diperlukan tanpa harus menunggu lama,” lanjutnya.

Tidak hanya itu, Risma juga menggarisbawahi perlunya meningkatkan jumlah dokter spesialis di bidang jantung dan stroke. Dengan meningkatkan jumlah dokter spesialis, ia percaya bahwa layanan kesehatan di Jawa Timur akan lebih optimal.

“Kami akan memberikan beasiswa bagi dokter yang ingin mengkhususkan diri di bidang ini. Harapannya, mereka dapat tinggal dan mengabdi di daerah Bakorwil,” ungkapnya.

Sebagai langkah tambahan, Risma menjanjikan penyediaan tempat bagi dokter-dokter tersebut untuk mengabdi di wilayah yang membutuhkan.

“Kami ingin memastikan bahwa para dokter tidak hanya dilatih tetapi juga memiliki tempat yang layak untuk memberikan layanan kesehatan kepada masyarakat,” jelasnya.

Dengan langkah-langkah yang jelas dan terarah ini, Tri Rismaharini bersama Gus Hans menunjukkan keseriusannya untuk menangani masalah kesehatan di Jawa Timur.

Ia berharap, melalui program-program tersebut, Jawa Timur bisa menjadi lebih sehat dan sejahtera, serta mampu menurunkan angka kejadian penyakit-penyakit kritis di provinsi ini. (gio/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

UMKM

Pekan Pasar Rakyat Magetan 2025 Dibuka, Seberapa Untung UMKM?

MAGETAN – Wakil Ketua 1 DPRD Magetan, Suyatno dan Ketua Komisi B Rita Haryati menghadiri pembukaan Pekan Pasar ...
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025