MALANG – DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang menunjukkan keseriusannya dalam berjuang dan bertarung memenangkan Pilkada serentak 2024.
Kader PDIP Kabupaten Malang membulatkan dukungan dan memenangkan pasangan calon Gubernur-wakil gubernur Tri Rismaharini–KH Zahrul Azhar Asumta (Risma – Gus Hans), dan calon bupati-wakil bupati Malang Sanusi-Lathifah Shohib (SaLaf).
Mereka memantapkan barisan perjuangan lewat agenda konsolidasi internal secara serentak di 33 pengurus anak cabang (PAC) PDIP di wilayah Kabupaten Malang sejak 8 Oktober hingga 22 Oktober 2024 mendatang.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang, Darmadi menegaskan jika berdasarkan hasil konsolidasi internal sejauh ini, dirinya yakin seluruh kader partai berlogo banteng di Malang dapat memenangkan jagonya, baik di Pilgub Jatim maupun Pilbup Malang.
“Kami telah siap memantapkan perjuangan kami, bekerja untuk kesuksesan pemenangan paslon yang kami usung hingga di hari pencoblosan 27 November nanti,” tegas Darmadi, Senin (14/10/2024).
Menurutnya, konsolidasi telah dilakukan serentak di seluruh 33 Kecamatan dan seluruh pengurus ranting di 390 desa/kelurahan. Dalam konsolidasi tersebut jajaran DPC PDIP Malang mensosialisasikan 5 program unggulan pasangan Risma – Gus Hans.
Mulai pemerintahan gercep dan anti korupsi, ekonomi melenting dan kemiskinan rontok, pendidikan dan kesehatan gratis, insfrastruktur berkwalitas, terkoneksi dan ramah lingkungan, serta masyarakat maju, sejahtera dan berbudaya.
Selain itu, mereka juga mengenalkan 10 program unggulan paslon SaLaf yang disebut Dasa Cita dengan visi-misi Malang Makmur Berkelanjutan.
Mulai pembangunan infrastruktur dengan alokasi anggaran 600 miliar per tahun, menciptakan 100 ribu lapangan kerja, menjamin stabilitas harga pangan dan komoditas pertanian lokal, jaminan layanan kesehatan gratis bagi warga miskin, pendidikan dasar gratis dan insentif guru (non ASN/guru ngaji/guru sekolah minggu).
Lalu, pengembangan industri pertanian dan petani milenial untuk ketahanan pangan, digitalisasi satu data untuk memudahkan pelayanan publik, peningkatan ekonomi kreatif berbasis desa wisata dan obyek wisata unggulan, mendorong UMKM naik kelas dan wirausaha berdaya saing hingga anggaran insentif RT/RW dan BPJS untuk perangkat desa. (ull/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS