JOMBANG – Bakal Calon Wakil Bupati (Bacawabup), nomor urut satu di Pilbup Jombang, Sumrambah berkampanye di wana wisata Sumber Biru, Desa Wonomerto, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang, Kamis (10/10/2024).
Selain bertemu para pelaku UMKM di lokasi wisata di kawasan gunung Anjasmoro itu, Sumrambah juga berdialog dengan para pemuka agama.
Menariknya, sebanyak 142 warga yang dengan antusias hadir di merupakan penduduk lintas agama.
Sumrambah mengaku bangga sekaligus merasa terenyuh ketika disambut hangat oleh para tokoh agama dan para jamaahnya.
Mulai dari Islam, Kristen, dan Hindu seluruhnya berbahagia dengan kedatangan sosok cawabup pasangan dari Cabup Jombang Mundjidah Wahab tersebut.
Suasana hangat menyelimuti kedatangan Sumrambah, yang itu terlihat dari bagaimana kedekatan antara warga dengan sosok wakil bupati periode 2018-2023 tersebut.
Ditemani sang Istri, Wiwin Isnawati Sumrambah, kader PDIP itu berbincang ringan dengan warga bahkan bermain-main dan bersenda gurau dengan anak balita disana.
Di acara itu, Sumrambah pun serius mendengar aspirasi warga setempat.
Beberapa keluhan disampaikan, salah satunya Beltsazar Rahimsa Ady Adma (24) atau Abel. Pemuda yang mengelola budidaya jamur ini mengeluhkan soal akses saluran air.
Dirinya mengaku kesulitan dengan akses air yang cukup jauh dari tempat ia membudidayakan jamur, mengingat Wonosalam memang terletak di ketinggian 500 meter di atas permukaan laut.
“Jaraknya 1 kilometer kalau dari tempat saya pak, jadi sangat-sangat kesulitan kalau mau mengakses air. Yang lain juga seperti itu,” ucapnya.
Dengan jalanan yang cukup terjal dan berkelok, tak berlebihan bila pemuda itu meminta bantuan pembangunan saluran air.
Bantuan pembangunan saluran air tersebut menjadi penting karena sebagian besar masyarakat Wonosalam dihidupkan melalui pertanian, salah satunya budidaya jamur.
Menanggapi hal tersebut Sumrambah minta Abel mempercayakan masalah pertanian dan pengairan budidaya yang serupa pada dirinya ketika kembali menjabat kelak.
“Satu kilometer, di ujung sana ya?” Sumrambah memastikan, diiyakan oleh Abel “betul pak,” katanya.
“Insya Allah nanti saya menjabat dulu ya, setelah itu ayo kita diskusikan lagi perihal penting ini. Apalagi Wonosalam ini daerah tinggi. Kalau ada sentra budidaya serupa harus kita lestarikan,” ucap Sumrambah.
Di satu sisi, karena banyaknya masyarakat yang menyampaikan aspirasi dan keterbatasan waktu, Wiwin istri Sumrambah, sekaligus wakil rakyat DPRD Provinsi mengarahkan satu persatu warga untuk segera membuat proposal.
Langkah tersebut sekaligus untuk memfasilitasi warga sekitar yang belum sempat tersampaikan aspirasinya kepada sang suami.
Nampak di lokasi, tim dari Wiwin menghampiri satu persatu warga yang belum sempat mengutarakan aspirasinya. Serta, menawarkan solusi alternatif untuk terlebih dahulu mengaspirasikannya kepada DPRD.
Langkah tersebut menurut Wiwin, merupakan bentuk dukungan kepada langkah sang suami untuk menggalang dukungan dari segala kalangan.
“Kita lengkapi formatnya ya, ada nanti bupati/wakil bupati, wakil rakyat dari kabupaten, provinsi dan RI,” ujar Wiwin.
“Saya ingin apa yang jadi usulan adalah murni dari warga, sehingga tidak ada program yang tidak tepat sasaran,” tuturnya.
Menutup acara, perwakilan dari masyarakat lintas agama secara bergantian mendoakan Sumrambah dalam Pilbup 2024 mendatang.
“Alhamdulillah dukungan kita semakin beranjak naik, ini juga pastinya karena doa dari semuanya,” pungkas Sumrambah. (fath/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS