SURABAYA – DPRD Kota Surabaya hari ini akan menggelar rapat paripurna guna menetapkan pimpinan definitif. Rapat paripurna digelar setelah empat partai yang berhak atas kursi pimpinan telah mengirimkan nama calon pimpinan definitif.

Ketua Fraksi PDI Perjuangan-PAN H Budi Leksono mengatakan, bahwa penetapan pimpinan definitif ditunggu seluruh anggota DPRD Kota Surabaya.

“Ini adalah yang ditunggu semua anggota DPRD Surabaya, yaitu penetapan pimpinan definitif,” ujar Budi Leksono, Rabu (9/10/2024).

Dalam penetapan pimpinan definitif, sebelumnya tiga partai telah mengirimkan nama calonnya, yakni Gerindra, Golkar, dan PKB. Sementara PDI Perjuangan menjadi yang terakhir dalam mengirimkan nama pimpinan definitif.

Keempat nama tersebut ialah, Adi Sutarwijono dari PDI Perjuangan, Bachtiar Rifai dari Partai Gerindra, Arif Fathoni dari Partai Golkar dan Laila Mufida dari PKB.

“Akhirnya ada keputusan dari DPP PDI Perjuangan, dan kita ucapkan selamat kepada Pak Adi Sutarwijono sebagai ketua DPRD. Semoga DPRD Kota Surabaya bisa lebih baik, bersinergi dan membawa Surabaya menjadi lebih maju ke depannya,” ungkap Budi Leksono.

Pelantikan pimpinan DPRD Kota Surabaya akan digelar pada Hari Rabu, 9 Oktober pukul 10.00 WIB. Usai dilantiknya pimpinan definitif, maka alat kelengkapan dewan (AKD) bisa terbentuk, sehingga DPRD Kota Surabaya bisa menjalankan tugasnya secara maksimal.

Sebelumnya kinerja seluruh anggota DPRD Surabaya periode 2024-2029 masih terbatas karena AKD belum terbentuk.

“Inilah yang ditunggu, sehingga tugas-tugas DPRD bisa berjalan, sebab banyak surat-surat yang masuk dari masyarakat, baik pengaduan warga misal soal perijinan dan berbagai macamnya, yang akhirnya bisa segera bisa ditindaklanjuti dengan adanya AKD,” pungkas Buleks, sapaan akrab Wakil Ketua DPC PDIP Surabaya tersebut. (gio/pr)