GRESIK – Nila Yani Hardiyanti menggelar tasyakuran bersama para relawannya, Sabtu (5/10/2024) usai pelantikan dirinya sebagai anggota DPR RI periode 2024-2029 beberapa hari sebelumnya.
Acara tasyakuran tersebut juga sekaligus memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW yang menghadirkan KH. Agoes Ali Masyhuri sebagai penceramah dan dihadiri sekitar 1.000 relawan Nila Yani Hardiyanti.
Ketua Relawan Nila Yani Kabupaten Gresik, Isa Ansori, mengatakan acara ini merupakan wujud silaturahmi untuk menyampaikan rasa terima kasih kepada semua relawan yang telah berjuang menjadikan Nila Yani terpilih sebagai Anggota DPR RI.
“Ini sebagai ajang silaturahim dengan semua relawan mbak Nila. Tentunya saya atas nama ketua relawan Kabupaten mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya karena dari perjuangan mereka, mbak Nila akhirnya dilantik,” kata Isa Ansori.
Setelah selesai silaturahmi dengan relawan, Isa mengingatkan para relawan agar tidak pergi begitu saja. Sebab, menurut Isa para relawan perlu mengawal kinerja Nila sebagai upaya merealisasi program-programnya di dapilnya.
“Ya tidak selesai begitu saja, karena mbak Nila akan terus berkomunikasi dengan relawan. Karena itu, saya mengajak semua relawan untuk tetap di barisan mbak Nila mengawal program-programnya.

Senada disampaikan Nila, bahwa ia masih akan terus berkomunikasi dengan relawannya dan bakal sering turun ke konstituennya nanti. Khususnya belanja masalah atau serap aspirasi.
“Insya Allah saya akan lebih sering turun ke Gresik dan Lamongan bertemu konstituen saya. Saya harus dekat dengan mereka, supaya keberadaan saya manfaatnya bisa dirasakan,” kata Nila Yani.
Sebagai Anggota DPR RI Fraksi PDI Perjuanhan dari dapil X dirinya akan berusaha maksimal untuk mengakomodir kepentingan masyarakat. Serta membantu pemerintah daerah untuk mengatasi masalah-masalah sosial di daerah.
“Misalnya, memperjuangkan agar ada tambahan anggaran dari pusat yang dialokasikan ke Gresik atau Lamongan. Ini bisa menjadi stimulan dalam upaya menekan angka kemiskinan dan training life skill pemuda untuk menekan pengangguran,” imbuhnya.
Dalam kesempatan tersebut, sejumlah pedagang kaki lima juga dihadirkan dalam acara tasyakuran untuk menjamu secara gratis para relawan yang hadir. Di antaranya pedagang soto ayam, nasi krawu, bakso, gado-gado dan siomay batagor lebih dari 1.000 porsi. (mus/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS