BLITAR – Pemerintah Kabupaten Blitar bersama Perhutani bertekad melakukan pencegahan banjir bandang dengan melakukan gerakan penghijauan bersama. Banjir bandang ini rutin setiap tahun melanda wilayah Kecamatan Sutojayan saat musim penghujan.
“Untuk gerakan penghijauan ini diawali di hutan Desa Bacem Kec Sutojayan pada hari Senin (4/4/2016) lalu. Selanjutnya akan dilakukan bertahap untuk seluruh wilayah Sutojayan,” kata Bupati Blitar, Rijanto, kemarin.
Agar bermanfaat untuk masyarakat, Rijanto mengatakan bahwa yang ditanam dalam gerakan penghijauan ini adalah jenis tanaman produktif, seperti matoa, sengon dan sirsat.
“Sejak awal tujuan dari gerakan penghijauan ini selain dalam kerangka mencegah banjir juga bertujuan menambah pendapatan masyarakat sekitar hutan,” papar Bupati yang diusung PDI Perjuangan saat pilkada serentak 9 Desember 2015 lalu ini.
Sementara Kepala Perum Perhutani Blitar Ir Haris Suseno mengaku sangat sangat apresiasif terhadap waga masyarakat sekitar hutan Bacem, atas terselenggaranya penghijuan yang dipimpin Bupati Blitar dan Jajaran Forpimda Kab Blitar Senin lalu.
Haris juga mengajak warga juga bisa menjaga kelestarian tanaman produktif ini.
“Yang jelas, warga masyarakat akan menjaga ke lestarian lingkungan kawasan hutan, apa lagi ditanami pohon produktif yang bisa mendatangkan keuntungan bagi warga sekitar hutan,” jelas Haris Suseno. (ven)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS