Jumat
24 Oktober 2025 | 6 : 45

Risma-Gus Hans Resmikan Posko Relawan di Kota Pahlawan

pdip-jatim-240909-rgh-buka-posko

SURABAYA — Cawagub – Bacawagub yang diusung PDI Perjuangan di Pilkada Jawa Timur, Tri Rismaharini dan KH Zahrul Azhar Asumta (Gus Hans) meresmikan posko relawan pemenangan Risma-Gus Hans di Gayungsari Barat, Surabaya, Sabtu (7/9/2024).

Peresmian posko pertama Risma – Gus Hans berlangsung semarak dan penuh semangat, dengan dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, relawan, dan tokoh masyarakat setempat yang siap memberikan dukungan penuh.

Tri Rismaharini menekankan pentingnya keberadaan posko-posko relawan sebagai media untuk menyerap aspirasi masyarakat.

Ia menegaskan, pihaknya ingin mendapatkan sebanyak-banyaknya masukan dari masyarakat terkait dengan program-program yang akan diusung, terutama yang berkaitan dengan visi misi serta kebutuhan masyarakat ke depan.

“Saya ingin menyerap sebanyak-banyaknya masukan dari masyarakat, makanya posko-posko seperti ini bisa muncul di kota-kota di Jawa Timur. Untuk diterjemahkan ke dalam program-program yang akan datang,” ungkap Risma.

Menurut mantan Wali Kota Surabaya dua periode itu, aspirasi masyarakat yang berhasil dihimpun dari berbagai posko ini akan diterjemahkan ke dalam program-program yang konkret dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat Jawa Timur.

“Jawa Timur sebenarnya memiliki potensi besar yang bisa dikembangkan, terutama di sektor pertanian dan perikanan, mengingat kesuburan tanah dan kekayaan laut yang dimiliki oleh provinsi ini. Namun, ada sejumlah kendala yang dihadapi oleh masyarakat dalam memaksimalkan potensi tersebut, salah satunya adalah keterbatasan alat dan teknologi yang memadai,” jelasnya.

Mantan Menteri Sosial RI itu mencontohkan, seperti Madura, masyarakat kesulitan untuk menjadi petani yang produktif karena kondisi tanah yang sulit diolah. Namun, ia optimis bahwa dengan adanya dukungan teknologi dan peralatan yang memadai, masyarakat dapat diberdayakan untuk mengoptimalkan potensi yang ada.

“Potensi laut kita luar biasa, tapi peralatan nelayan masih sangat terbatas. Kita perlu teknologi dan peralatan yang bisa membantu mereka meningkatkan hasil tangkapan dan memasarkan ikan dengan lebih baik,” sebut Risma.

“Saya punya pengalaman di NTT, begitu diberi alat, mereka langsung bergerak dan bahkan bisa ekspor ke Timor Leste. Potensi semacam ini sebenarnya bisa digarap di Jawa Timur,” imbuhnya.

Sementara itu, salah satu relawan yang hadir, Siti Nuraini, menyampaikan bahwa dirinya siap bekerja keras untuk memenangkan pasangan Risma-Gus Hans.

Dia percaya bahwa pasangan ini dapat membawa perubahan nyata bagi Jawa Timur, terutama dalam mengatasi berbagai persoalan di sektor pertanian dan perikanan yang menjadi fokus utama program mereka.

“Siap solid bergerak untuk Jatim Resik,” tegas Siti Nuarini. (gio/*/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Hari Santri Nasional, Ina Ammania Ajak Santri Melek Teknologi sebagai Sarana Berdakwah

BANYUWANGI – Momentum Hari Santri Nasional (HSN) Tahun 2025 merupakan momentum penting untuk menengok kembali ...
LEGISLATIF

Salah Satu Wakilnya Tersangkut Masalah Hukum, Widarto: Kinerja DPRD Jember Masih Normal

JEMBER – Penetapan status tersangka oleh Kejaksaan Negeri (Kejari) Jember terhadap salah satu Wakil Ketua DPRD ...
LEGISLATIF

Budi Wahono Realisasikan Aspirasi Warga, Jalan Desa Bacem Kini Mulus Dihotmix

MADIUN — Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Madiun, Budi Wahono, terus membuktikan komitmennya dalam ...
LEGISLATIF

Candra: Penurunan Harga Pupuk Bersubsidi Melegakan Petani

JEMBER – Ketua Komisi B DPRD Jember Candra Ary Fianto mengatakan, kebijakan pemerintah pusat menurunkan harga pupuk ...
SEMENTARA ITU...

GOW Gelar Gebyar Wirausaha Perempuan, Eri Cahyadi Berharap UMKM Naik Kelas

SURABAYA – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Surabaya kembali menggelar Gebyar Wirausaha Perempuan 2025 yang ...
KABAR CABANG

Banteng Kota Malang Teguhkan Semangat Kebangsaan di Hari Santri Nasional 2025

MALANG – PDI Perjuangan Kota Malang menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat nilai-nilai kebangsaan dan ...