Rabu
12 Maret 2025 | 11 : 07

WeNak jadi Upaya Banyuwangi Entaskan Kemiskinan Pelaku UMKM

PDIP-Jatim-Bupati-Ipuk-02092024
Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyerahkan bantuan warung naik kelas di Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Senin (2/9/2024).

BANYUWANGI – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelontorkan program Warung Naik Kelas (WeNak) tahun ketiga untuk ratusan pelaku usaha se-Banyuwangi.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyerahkan langsung secara simbolis untuk 269 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM), yang dijaring dari usulan dari desa atau kelurahan dengan sumber data dari Unit Gawat Darurat Kemiskinan (UGDK) Banyuwangi.

Meski begitu, Pemkab Banyuwangi tetap melakukan verifikasi lapangan, yaitu dengan menyaratkan bahwa calon penerima adalah pelaku usaha yang berada pada taraf kemiskinan, namun unit usahanya masih berjalan.

“Seperti dari wilayah kota, dari 51 usulan, setelah diverifikasi lapangan, 11 tidak dilanjutkan karena tidak ada usahanya,” ujar Ipuk saat penyerahan bantuan program Wenak di Kelurahan Penganjuran, Kecamatan Banyuwangi, Senin (2/9/2024).

Dengan verifikasi yang dilakukan, diharapkan para penerima adalah pelaku usaha dengan modal kecil yang dengan bantuan tersebut dapat mengembangkan usahanya. “Nominal per-usaha 1 juta berasal dari APBD penuh,” jelas Ipuk.

Demikian dengan para pelaku yang telah menerima bantuan usaha, Pemkab Banyuwangi juga akan melakukan evaluasi dengan meminta rincian pembelanjaan yang sudah dilakukan.

“Jika periode lalu para pelaku usaha mendapatkan alat usaha, sekarang berbentuk yang bisa dibelanjakan sesuai dengan kebutuhan pedagang,” tutur politisi PDI Perjuangan itu.

Sementara Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro dan Perdagangan, Nanin Oktaviantie, menambahkan, Pemkab Banyuwangi melakukan verifikasi lapangan, yaitu dari total 300 usulan yang masuk, realisasinya adalah 269 pelaku usaha.

“Dari 300 pelaku usaha, gugur 31 karena usahanya sudah tidak ada, bisa karena pindah domisili atau yang lainnya,” ujar Nanin.

Untuk para pelaku usaha yang telah lolos pada seluruh tahapan, saat ini bantuan program WeNak telah seluruhnya disalurkan langsung ke rekening penerima melalui Bank Jatim.

Jika ditotal, penerima program WeNak pada tahun ketiga sejak tahun 2022 adalah sebanyak 1.039 penerima di luar penerima program WeNak yang dalam bentuk alat usaha.

“Untuk bantuan WeNak yang alat usaha berasal dari CSR perusahaan dan tahun ini telah diterima oleh 60 pelaku usaha,” tandasnya. (ftr/set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Buka Forum Konsultasi Publik RPJMD, Bupati Lukman Harap Parisipasi Masyarakat

BANGKALAN – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan menggelar Forum Konsultasi Publik dalam rangka Pembahasan ...
LEGISLATIF

Komisi B Minta Disperindag Jember Bersikap Tegas Terkait Peredaran MinyaKita Tak Sesuai Takaran

JEMBER – Komisi B DPRD Jember minta Dinas Perindustrian dan Perdagangan Pemkab Jember bertindak tegas terkait ...
LEGISLATIF

Tinjau Lokasi Kerusakan Jalan, Yudha Harap Pemkab Tulungagung Segera Lakukan Perbaikan

TULUNGAGUNG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Tulungagung, Yudha Sawung Permadhi, meninjau lokasi ...
EKSEKUTIF

Stunting di Kota Mojokerto Tinggal 1,54%, Ning Ita Optimis Capai Zero Stunting

MOJOKERTO – Angka stunting di Kota Mojokerto terus menurun signifikan dalam lima tahun terakhir. Data Elektronik ...
KRONIK

Seniman Jalanan Mengadu ke DPRD Lamongan, Berharap Perhatian dari Pemerintah

LAMONGAN – Seniman jalanan di Lamongan menyampaikan aspirasi mereka dengan cara unik dan kreatif. Rokhim, ...
LEGISLATIF

Perda Pemajuan Budaya Daerah Ditetapkan, Sinung: Jadi Pemerkuat Identitas Bondowoso

BONDOWOSO – Akhirnya Kabupaten Bondowoso memiliki Peraturan Daerah (Perda) Pemajuan Budaya Daerah. Perda tersebut ...