Selasa
05 November 2024 | 1 : 08

Gelar Pangan Murah, Bupati Ony Sebut Inflasi di Ngawi Terkendali

IMG-20240827-WA0015_copy_832x523
Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono bercengkrama dengan salah satu pedagang di Gelar Pangan Murah, Selasa (27/8/2024). (Ahmad/pdiperjuangan-jatim.com)

NGAWI – Pemerintah Kabupaten Ngawi menggelar Gelar Pangan Murah. Bazar yang menjual beragam kebutuhan sehari-hari dengan harga miring itu digelar di jalan serong, Alun-alun Merdeka Ngawi, pada Selasa (27/8/2024).

Sejumlah kios berjejer di sisi barat jalan serong. Kios non permanen ini menjual berbagai kebutuhan pokok. Seperti beras, gula, telur ayam, minyak goreng, hingga sayur mayur segar. Tentu dengan harga jual yang lebih murah dibandingkan harga pasaran.

Keberadaan Gelar Pangan Murah tentu menarik minat para warga Ngawi. Para warga datang berduyun untuk membeli aneka ragam sembako yang murah meriah.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono hadir untuk membuka dan memantau aktifitas bazar. Setelah membuka resmi Gelar Pangan Murah, Bupati Ony menyusuri tiap kios dari ujung ke ujung, bercengkrama memantau harga.

Bupati Ony mengatakan, gelar pangan murah sebagai bentuk penguatan ketahanan pangan di Kabupaten Ngawi. Selain itu, keberadaan kegiatan ini juga sebagai penyeimbang narasai yang kerap muncul saat terjadi kenaikan harga sembako.

Politisi PDI Perjuangan itu mengatakan, narasi yang terbangun saat terjadinya ketidakstabilan harga sering mengesampingkan fakta-fakta di lapangan. Dimana hal itu mengerdilkan peran petani sebagai produsen, dan arus distribusi barang.

“Ini bagian dari narasi yang baik. Jangan sampai masyarakat petani kita sudah berjuang keras menghadirkan pangan murah, terus kemudian hanya karena segelintir orang yang mencari keuntungan, menarasikan hal-hal jelek. Akhirnya dibikin seolah-olah kita kekurangan pangan,” kata Bupati Ony.

Pantauan di lapangan, Gelar Pangan Murah di alun-alun Merdeka Ngawi terbilang lebih lengang dibandingkan acara serupa. Menurut Bupati Ony, kelengangan itu sebagai indikasi bahwa inflasi di Kabupaten Ngawi semakin terkendali. Bahwa, harga kebutuhan di tingkat pasar masih terjangkau bagi masyarakat.

“Bisa dilihat bahwa di Ngawi tidak terjadi fluktuasi harga sembako yang signifikan. Biasanya harga bawang merah, cabai, diangka Rp70-80 ribu, sekarang relatif di harga Rp30 ribuan. Dalam ini dalam kondisi yang relatif normal. Inflasinya lebih terkendali,” ujar Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono di acara Gelar Pangan Murah. (and/hs)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hasto Kristiyanto: Bu Risma Tidak Menunggu Orang Miskin Berteriak

BANYUWANGI – Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Dr. Ir. Hasto Kristiyanto, menyampaikan bahwa kepemimpinan Tri ...
LEGISLATIF

Reses Jeda Sidang, Pak Radji Serap Aspirasi Warga Desa di Kecamatan Paron

NGAWI – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Ngawi, Drs. Soeradji, MM menggelar reses masa jeda sidang. ...
SEMENTARA ITU...

Cawabup Sandhika Bakar Semangat Juang Relawan Madiun Menyala di Kecamatan Wungu

MADIUN – Calon Wakil Bupati Sandhika Ratna Ferryantiko, membakar semangat ribuan relawan pendukung pasangan Calon ...
LEGISLATIF

12 Palang Pintu KA Diresmikan, Supriadi: Langkah Tepat untuk Lindungi Masyarakat

BLITAR – Ketua DPRD Kabupaten Blitar, Supriadi, menghadiri pengoperasian palang pintu kereta api di Desa ...
KRONIK

Deep Talk Bareng Ratusan Gen Z, Ipuk Sebut Munculkan Banyak Ide Kreatif

BANYUWANGI – Ratusan anak muda mulai Gen Z hingga milenial Deep Talk bersama Calon Bupati Banyuwangi, Ipuk ...
KRONIK

Sekjen Hasto: Jawa Timur Butuh Pemimpin Bersih, Risma-Gus Hans Adalah Jawabannya.

BONDOWOSO – Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPP PDI Perjuangan Dr Ir Hasto Krisyanto MM menyatakan masyarakat Jawa ...