NGAWI – Bencana kebakaran kerap melanda di musim kemarau. Di Kabupaten Ngawi, kebakaran kerap menghanguskan rumah, lahan, hingga hutan.
Ketua DPRD Kabupaten Ngawi, Heru Kusnindar meminta masyarakat untuk waspada dengan potensi bencana kebakaran.
Heru Kusnindar juga meminta pemerintah daerah untuk menaruh perhatian serius terhadap potensi bencana kebakaran. Hal itu bukan tanpa alasan. Sebab dengan luasnya wilayah Kabupaten Ngawi, hanya memiliki dua posko kebakaran. Yakni posko induk di Ngawi dan pos Widodaren.
“Berkaca dari luasnya wilayah Kabupaten Ngawi, maka potensi bencana kebakaran harus menjadi perhatian serius bagi pemerintah daerah kabupaten Ngawi maupun masyarakat,” kata Heru Kusnindar, Rabu (14/8/2024).
Legislator Banteng tersebut menilai, keberadaan dua pos kebakaran kurang ideal bagi Kabupaten Ngawi yang memiliki cakupan wilayah yang luas. Dua pos tersebut masing-masing berada di wilayah tengah, dan barat Kabupaten Ngawi.
Wakil Rakyat PDI Perjuangan tersebut menilai, perlu ada penambahan pos pemadam kebakaran di Kabupaten Ngawi. Yakni di wilayah timur dan utara.
“Dengan dua pos pemadam kebakaran masih belum ideal, apabila harus melayani seluruh wilayah Kabupaten Ngawi. Maka diperlukan adanya dua pos tambahan di wilayah Kecamatan Karangjati, dan Kasreman,” ucap Heru Kusnindar.
Baca juga: Baguna DPC PDI Perjuangan Ngawi Bantu Korban Kebakaran
Wakil rakyat asal Fraksi PDI Perjuangan itu berharap, penambahan dua pos pemadam kebakaran dapat dipertimbangkan pemerintah daerah. Sehingga apabila ada kejadian kebakaran bisa lebih cepat tertangani.
“Agar kemudian bencana kebakaran bisa dengan cepat tertangani,” pungkasnya. (and/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS