Pertumbuhan ekonomi 4,1 persen, tingkat kemiskinan 7,1 persen.
MAGETAN – Ketua DPRD Magetan, Sujatno meminta pemerintah kabupaten untuk lebih fokus menyelesaikan persoalan-persoalan rakyat dalam pengelolaan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD).
Hal tersebut disampaikan Sujatno, saat rapat paripurna dengan agenda pengambilan keputusan pertanggungjawaban pelaksanaan APBD tahun anggaran 2023 di gedung DPRD Magetan, Rabu (10/7/2023).
Masalahnya, kata dia, saat ini pertumbuhan ekonomi Magetan pada angka 4,1 persen. Sementara angka kemiskinan 7,1 persen.
“Agar kedepannya bisa naik dan lebih baik lagi,” kata Sujatno.
Untuk mendongkrak angka-angka tersebut, imbuh Sujatno, salah satu cara dengan pengelolaan sektor pariwisata.
“Kami juga tekankan pada pengelolaan pariwisata di Magetan,” kata Sujatno yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Magetan.
Tentu saja, tambah Sujatno, tetap memaksimalkan sektor pertanian, perikanan, peternakan, dan UMKM.
Secara umum, Sujatno menyoroti pendapat akhir Pj Bupati Magetan, Hergunadi dimana sisa lebih pembiayaan anggaran yang masih mencapai Rp 130 miliar.
“Akan digunakan untuk perencanaan pembangunan pada tahun 2024. Nanti kita awasi penggunaannya mulai perencanaan, pelaksanaan sehingga menjadi terbaik yang manfaatnya bisa dinikmati warga Kabupaten Magetan,” tandasnya.
Sementara Pj Bupati Hergunadi menyampaikan, rekomendasi disampaikan fraksi-fraksi DPRD Magetan menjadi rujukan pemkab dalam pelaksanaan APBD pada masa mendatang. (rud/hs)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS