Kamis
31 Juli 2025 | 10 : 59

Pemkot Surabaya Siap Pertahankan Terminal Purabaya

pdip-jatim-whisnu-diwawancara

pdip-jatim-whisnu-diwawancaraSURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya bertekad mempertahankan pengelolaan Terminal Purabaya. Wali Kota Tri Rismaharini akan menemui Bupati Sidoarjo terkait bagi hasil pengelolaan terminal bus terbesar di Asia Tenggara itu.

“Bu Wali akan bertemu Bupati Sidoarjo, untuk bersama–sama ke Jakarta, dan meminta pengelolaannya tidak ditarik ke pemerintah pusat,” ungkap Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana, usai rapat paripurna di DPRD Surabaya, Senin (29/2/2016).

Selama ini, dalam pengelolaan Terminal Purabaya, terjadi polemik bagi hasil antara Pemkot Surabaya dengan Pemkab Sidoarjo. Seiring dengan itu, pemerintah pusat akan mengambil alih pengelolaan itu, sesuai UU No 23/2014 tentang Pemerintah Daerah.

Whisnu menegaskan, pengambilalihan pengelolaan Terminal Purabaya ke pusat melenceng dari semangat otonomi daerah yang dicanangkan sejak 1999. Penarikan sejumlah kewenangan daerah ke pusat, menurutnya, terjadi sejak pemerintahan SBY.

“UU 23 tahun 2014 yang diteken SBY sebelum lengser, sekarang jadi bom waktu,” tuturnya

Pria yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya ini menambahkan, jika Terminal Purabaya yang tipe A diambil alih pemerintah pusat, nantinya terminal tipe B seperti Terminal Joyoboyo dan Terminal Bratang akan diambil alih Pemprov Jatim.

“Sedangkan pemerintah kota kebagian terminal tipe C, seperti Terminal Keputih, Jembatan Merah, Kenjeran dan lainnya,” tandasnya

Whisnu menilai, apabila pengelolan terminal di tarik ke pemerintah pusat, jika terjadi persoalan akan kesulitan mengatasinya. “Dikelola pemprov saja sulit mengatasi masalah, apalagi yang dikelola pusat,” tegasnya.

Padahal, dikatakan Whisnu Sakti persoalan sistem mekanisme pengelolaan justru lebih diketahui oleh pemerintah daerah.

“Bukan soal dampak pendapatan asli daerah (PAD), tapi ini menyangkut kebijakan daerah. Masak kalau urusan soal peron harus ke pemerintah pusat. Ini kan melenceng jauh dari semangat penyelenggaraan otonomi daerah,” terang alumnus ITS Surabaya ini. (goek)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Momen Hangat Megawati, Prananda, dan Puan di Bimtek Legislator PDI Perjuangan

DENPASAR – Kehadiran Ketua Umum PDI Perjuangan, Prof. Dr. Megawati Soekarnoputri, menambah semarak pelaksanaan ...
SEMENTARA ITU...

Eri Cahyadi Temukan Kasur dan Lemari Dibuang saat Kerja Bakti Massal “Surabaya Bergerak”

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menemukan tumpukan perabot rumah tangga seperti kasur, kursi, hingga ...
HEADLINE

Puan Maharani: Kader PDI Perjuangan Harus Jadi Pelopor, Bukan Pelapor!

DENPASAR – Ketua DPR RI sekaligus Ketua DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani menutup acara Pembekalan Anggota DPR RI ...
HEADLINE

Minta Kader PDI Perjuangan Solid, Megawati: Partai Ini Harus Makin Besar, Jangan Mengecil

DENPASAR – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengingatkan pentingnya soliditas kader di semua ...
KABAR CABANG

Pembangunan Selesai, Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri Punya Lahan Parkir Baru

KEDIRI – Kantor DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kediri memiliki lahan parkir baru. Lahan parkir berada di dalam ...
LEGISLATIF

Eri Irawan Dorong Integrasi Tarif Transportasi Publik di Surabaya Segera Dituntaskan

SURABAYA – Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya, Eri Irawan, menyoroti belum selesainya integrasi tarif dalam sistem ...