BANGKALAN – Curah hujan yang tinggi, yang mengguyur Kabupaten Bangkalan sejak pukul 05.00 WIB hingga pukul 15.30 WIB, Selasa (12/3/2024), menyebabkan banjir merendam 6 kecamatan. Yaitu Kecamatan Arosbaya, Kecamatan Geger, Kecamatan Konang, Kecamatan Kokop, Kecamatan Klampis dan Kecamatan Blega.
Melihat kondisi tersebut, Kacong Mahfud Institut (KMI) bekerja sama dengan PAC GP Ansor Blega melakukan aksi tangga bencana. Dengan semangat gotong royong mereka menyalurkan bantuan berupa sembako dan makanan ke rumah-rumah yang terisolasi.
“Kemarin dibantu sahabat-sahabat Banser Blega kita menyalurkan bantuan untuk masyarakat yang terisolasi. Apalagi ini bulan puasa, mereka pasti membutuhkan bantuan untuk buka puasa,” ujar Mahfud, pembina KMI, di Bangkalan, Rabu (13/3/2024).
Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim itu menuturkan pengalamannya menyalurkan bantuan. Menurutnya, di beberapa tempat, genangan banjir sampai setinggi 2 meter.
“Saya berterima kasih pada teman-teman KMI dan Banser Blega yang mau bergerak cepat membantu saudara-saudara kita yang terdampak banjir,” jelasnya.
“Semoga banjir segera surut, sehingga masyarakat bisa beraktivitas kembali dan menjalankan ibadah di bulan puasa ini dengan lancar,” lanjutnya.
Selain menyalurkan bantuan, tambah Mahfud, pihaknya juga akan mendorong Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bangkalan untuk segera merumuskan program yang tepat dalam menangani banjir.
“Karena banjir ini hampir setiap tahun terjadi, nanti melalui Fraksi PDI Perjuangan DPRD Bangkalan, kita akan dorong pemkab untuk segera mencari solusi mengatasi banjir di sini,” terangnya.
“Saya juga akan memperjuangkan ke Pemprov Jatim, bagaimana penanganan banjir di Bangkalan ini mendapatkan atensi bersama,” tandasnya. (set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS