Jumat
14 Februari 2025 | 5 : 27

Doa Keselamatan Bangsa di Ponpes Bayt Al Hikmah, Puan Ajak Semua Pihak Junjung Etika di Pemilu 2024

PDIP-Jatim-Puan-Maharani-22012024

PASURUAN – Ketua Bidang Politik dan Keamanan DPP PDI Perjuangan, Puan Maharani, menghadiri acara Sholawat dan Doa untuk Keselamatan Bangsa di kompleks Pondok Pesantren (Ponpes) Bayt Al Hikmah, Pasuruan, pimpinan Kiai Idris Hamid, Minggu (21/1/2024) malam.

Sebelum ke lokasi acara, Ketua DPR RI itu disambut di rumah Gus Mufti Anam dan berbincang dengan keluarga anggota DPR RI itu. Kemudian, saat tiba di kompleks Ponpes Bayt Al Hikmah, Puan disambut oleh ratusan santriwati. Ada dua ribuan jemaah yang hadir di acara tersebut.

Selain santri Bayt Al Hikmah, acara Shalawat dan Doa untuk Keselamatan Bangsa di Pasuruan tersebut juga dihadiri oleh jemaah dari Suban Lover pimpinan Kiai Gus Hafidzul Hakim Noor dan masyarakat umum.

Acara dimulai dengan lantunan shalawat, dzikir dan doa bersama agar bangsa Indonesia diberikan perlindungan, keselamatan dan keberkahan. Khususnya dalam menghadapi tahun-tahun politik pelaksanaan Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) tahun 2024.

Puan Maharani mengajak semua pihak untuk menjunjung tinggi etika dalam pelaksanaan pesta demokrasi rakyat itu. “Kita ada di sini untuk berdoa bersama agar diberi keberkahan, keselamatan menjelang Pemilu yang tinggal 23 hari lagi. Pada tanggal 14 Februari 2024, rakyat akan memberikan mandatnya, menitipkan harapannya, menyerahkan aspirasinya untuk Indonesia yang lebih baik,” ujarnya.

“Di dalam setiap suara rakyat ada doa mereka agar kehidupan menjadi lebih baik dan diperjuangkan oleh para anggota dewan serta presiden dan wakil presiden terpilih nantinya. Mandat rakyat adalah doa bagi bangsa dan negara,” lanjutnya.

Puan pun mengimbau kepada masyarakat dan semua pihak yang terlibat dalam Pemilu 2024 untuk terus mengedepankan persatuan dan kesatuan, meski berbeda pilihan. Ia berharap Pemilu dapat berjalan damai, baik di tingkat elite maupun grassroot.
 
“Saya mengajak kepada semua pihak untuk mengikuti dan melaksanakan pemilu serentak tahun 2024 ini dengan penuh tanggung jawab, menjunjung tinggi etika dan hukum serta senantiasa menjaga dan memelihara persatuan dan kesatuan bangsa,” tutur Puan.

Puan juga berharap, rakyat Indonesia terus dilimpahi keberkahan dan kedamaian, meski sedang berada dalam kontestasi memilih pimpinan negara. Ia mengajak seluruh elemen bangsa tetap bergandengan tangan. “Pemilu hanya sesaat, tapi Indonesia harus tetap kita jaga,” pesannya.

Puan juga meminta semua pihak untuk menggunakan cara bermartabat saat memperjuangkan pilihannya di Pemilu 2024. Ia lalu menyinggung soal munculnya banyak hoax atau berita bohong, termasuk yang ditujukan untuk PDI Perjuangan. “Bener nggak kalau PDI Perjuangan menang lagi lantas pesantren akan ditutup? Tidak benar, itu hoax,” tegasnya.

Mantan Menko PMK itu pun mengingatkan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) merupakan presiden yang dicalonkan PDI Perjuangan. Puan menyebut, tak pernah ada larangan bagi pesantren selama Jokowi memimpin Indonesia.

“Presiden Jokowi itu presiden yang dicalonkan PDI Perjuangan, dulu. Sampai sekarang pesantren nggak ditutup kan? Orang shalawatan tetap kan? tidak dilarang,” tuturnya.

“Insya Allah kalau nanti PDI Perjuangan kembali bisa punya presiden dan wakil presiden, pengajian dan pesantren ya tetap diperbolehkan,” imbuhnya.

Puan juga menyatakan, PDI Perjuangan terus mendukung kemajuan pesantren dan kesejahteraan ulama maupun para santri. “Kami Fraksi PDI Perjuangan mengawal dan menyetujui dana abadi pesantren di tahun 2019. Itu saat Ketua DPR-nya saya. Saya ikut tandatangan, saya minta Fraksi PDI Perjuangan mengawal dana pesantren itu untuk mendidik dan bermanfaat bagi anak-anak pesantren,” paparnya.

“Jadi, nggak benar kalau dana abadi itu hanya milik satu calon presiden,” tambah cucu Bung Karno tersebut.

Puan berharap, para tokoh dan pimpinan tetap memberikan teladan kepada rakyat untuk terus menjaga persaudaraan, meski dinamika politik memanas jelang pelaksanaan Pemilu 2024. Masyarakat juga diajak untuk tidak gampang percaya terhadap informasi yang menyesatkan.

“Jangan percaya hoax. Pemilu itu hanya 5 tahun sekali. Jangan terpecah belah, jangan sebar hoax,” imbau Puan.

“Jelang Pemilu ini harus adem, ayem, damai. Tunjukkan pilihannya, untuk cari pemimpin yang amanah, peduli dengan umatnya. Pemimpin yang merangkul seluruh lapisan masyarakat,” lanjutnya.

Puan juga mengingatkan, pesta demokrasi ditujukan untuk mencari pemimpin terbaik yang dapat membawa Indonesia lebih maju. Karena itu dibutuhkan gotong royong untuk memastikan pelaksanaan Pemilu 2024 dapat berjalan dengan lancar dan kondusif. “Dengan bergotongroyong mari kita menangkan rakyat di Pemilu 2024,” tandasnya. (set)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

SEMENTARA ITU...

Eri Cahyadi: Saya Tidak Ingin Ada Warung Pangku di Surabaya!

SURABAYA – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi minta jajarannya mulai memberantas praktik warung pangku hingga ...
LEGISLATIF

Jual Pupul Subsidi di Atas HET, Komisi B DPRD Jember Minta APH Tindak Kios Nakal

JEMBER – Komisi B DPRD Jember mengungkapkan banyak aduan dari masyarakat terkait harga pupuk subsidi yang dijual ...
LEGISLATIF

Atap Ruang Kelas SDN 1 Ngelang Runtuh, Rita Haryati Minta Dikpora Segera Lakukan Perbaika

MAGETAN – Ketua Komisi B DPRD Magetan, Rita Haryati meminta Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (dikpora) ...
LEGISLATIF

Antisipasi Dampak Negatif, Rahman Ajak Anggota Dewan Dukung Raperda Pembatasan Gawai bagi Anak

SUMENEP – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Sumenep, Abd. Rahman, mengajak seluruh anggota dewan untuk mendukung ...
LEGISLATIF

Sutardi Pimpin Rapat Paripurna Raperda Inisiatif DPRD Kota Madiun

MADIUN – Wakil Ketua DPRD Kota Madiun, Sutardi, memimpin Rapat Paripurna penyampaian nota penjelasan atas tiga ...
LEGISLATIF

Pembahasan P-APBD Jember Akan Dikebut, Widarto: Untuk Sinkronkan Kebijakan Pusat dan Daerah

JEMBER – Kebijakan efisiensi anggaran sebagaimana Inpres nomor 1 tahun 2025 mempercepat pembahasan perubahan APBD ...