JAKARTA – Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan menggelar atraksi keterampilan menangani berbagai bencana, Selasa (12/1/2016). Unjuk keterampilan ini digelar di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, usai penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) I PDI Perjuangan.
Atraksi ini disaksikan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Pun ribuan peserta rakernas yang akan kembali ke daerahnya masing-masing, menyempatkan diri menyaksikan kemampuan personel Baguna. (Ini, Rekomendasi Rakernas I PDI Perjuangan)
Ketua Bidang Sosial dan Penanggulangan Bencana DPP PDI Perjuangan dr Ribka Tjiptaning mengatakan, personel Baguna yang mengikuti atraksi ini sebelumnya sudah digembleng oleh Badan SAR Nasional (Basarnas). Bahkan Tim Baguna sudah turun langsung membantu penanganan korban berbagai bencana di tanah air.
Menurut Ribka, kemampuan awak Baguna akan terus ditingkatkan agar bisa ikut berperan menangani korban bencana. “Nantinya, anggota Baguna di daerah-daerah juga akan dilatih kemampuannya, dengan menggandeng Basarnas setempat,” kata Ribka.
Ini, foto-foto atraksi Baguna.
Untuk lebih bisa optimal dalam penanganan bencana, tambah Ribka, segera didirikan Baguna Center yang rencananya ditempatkan di Lenteng Agung. “Agar Baguna bisa lebih maksimal membantu rakyat yang menderita akibat bencana. Baguna siap menangis dan tertawa bersama rakyat,” ujarnya.
Sementara, Megawati Soekarnoputri bersyukur, Baguna yang dia dirikan, saat ini sudah makin profesional. Tidak hanya dari personelnya, tapi juga sarana untuk menangani bencana.
Megawati mengatakan, tugas membantu penanganan bencana yang dilakukan Baguna, ini sangat mulia. Untuk itu, lanjut Megawati, anggota Baguna harus rajin berlatih agar makin profesional.
“Selalu saya katakan, personel Baguna siap menolong sesama manusia yang menderita. Tapi mereka juga harus siap untuk menolong dirinya sendiri,” kata Megawati.
Atraksi penanganan bencana oleh Baguna usai penutupan rakernas dilakukan bersama Basarnas. Mereka menunjukkan kemampuan menangani beberapa jenis bencana.
Di antaranya, bagaimana mengevakuasi korban banjir, dan korban gempa bumi di lokasi bencana. Juga bagaimana mengevakuasi korban terjepit bodi mobil yang terbakar, juga cara menurunkan korban bencana dari atap gedung bertingkat. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS