PONOROGO – Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, meresmikan ribuan anggota Badan Permusyarawatan Desa (BPD) di Kabupaten Ponorogo di Aula SMKN 1 Jenangan Ponorogo, Selasa (12/12/2023). Sebanyak 1.951 anggota BPD yang diambil sumpahnya itu berasal dari 267 desa di Ponorogo dengan masa bakti 2023-2029.
Tidak seperti peresmian BPD yang umumnya dilakukan di desa/kecamatan, kali ini Bupati Sugiri meresmikan seluruh anggota BPD dalam 1 tempat. Alasannya, ia ingin menjalin kebersamaan.
“Daripada kami harus keliling di tiap kecamatan, mending sekalian jadi satu di sini biar ada semangat kebersamaan untuk menyatukan visi misi membangun Ponorogo,” ujar Bupati Sugiri.
Di hadapan 1.951 anggota BPD, Bupati Sugiri meminta mereka untuk menjalankan pekerjaannya sesuai dengan tugas, pokok, dan fungsi (tupoksi). Menurutnya, masih banyak ‘PR’ yang harus dikerjakan bersama-sama. Apalagi dirinya juga mendorong BPD untuk membangun Ponorogo dengan inovasi dan gotong royong.
“Maka bersatulah, tegak dengan tupoksinya. Dengan cara itu maka desa akan ada percepatan, terutama di inovasi,” terang politisi PDI Perjuangan itu.
Orang nomor satu di Bumi Reog itu juga menegaskan agar BPD berjalan sesuai ‘jalurnya’. “Harus ada rem sesuai dengan tupoksi BPD biar desa ke depannya menjadi lebih inovasi, tapi tidak keluar dari relnya,” tandasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Ponorogo, Tonny Sumarsono, mengatakan, dari 281 desa yang ada di Ponorogo, 276 desa yang melaksanakan peresmian. “Untuk 5 desa itu masa baktinya belum berakhir,” jelas Tonny. (jrs/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS