Minggu
26 Oktober 2025 | 10 : 26

Pembangunan Rampung, Mas Ipin Resmikan Jembatan Bhinneka Tunggal Ika

pdip-jatim-231108-jembatan-guyangan-1

TRENGGALEK – Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin meresmikan Jembatan Guyangan atau Jembatan Bhinneka Tunggal Ika, Rabu (8/11/2023).

Jembatan tersebut menghubungkan tiga desa di Kecamatan Tugu yaitu Gondang, Winong, dan Banaran.

Jembatan yang rampung pembangunannya tersebut memiliki bentang 45×5 meter. Jembatan yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 5 miliar tersebut dibangun tanpa menggunakan tiang penyangga tengah.

Nama Jembatan Bhinneka Tunggal Ika sendiri disematkan oleh KH. Sulaiman, pengasuh Pondok Pesantren Al Badar Desa Gondang.

“Ini termasuk proyek yang kemarin dibiayai investasinya oleh PT SMI. Jadi kita memang punya effort di sini untuk bisa mewujudkan jembatan ini,” jelas Mas Ipin, sapaannya.

Pembangunan jembatan sendiri sebenarnya telah diusulkan sejak lama. Tapi karena kondisi fiskal pemerintah daerah saat itu, akhirnya baru bisa rampung dibangun tahun ini.

Jembatan tersebut konstruksinya dibangun menggunakan beton precast. Sehingga menurut Mas Ipin spesifikasinya bukan main-main.

Sedangkan tanpa tiang penyangga tengah dimaksudkan meminimalisir resiko kerusakan jembatan akibat banjir.

Di samping jembatan, Mas Ipin sekaligus meresmikan fasilitas TPS 3R di Desa Banaran. Di kesempatan itu, Mas Ipin berharap kepada ibu-ibu yang disebutnya sebagai green angel, bisa mengolah sampah menjadi berkah.

“Ibu-ibu ini kreatif, tahu kalau di sini banyak pembudidaya ikan, maka nanti sampahnya dikelola dengan mekanisme maggot, jadi yang organik-organik mekanisme maggot,” terang politisi PDI Perjuangan tersebut.

“Nanti sebagian untuk pupuk, karena di sini juga basisnya pertanian, perkebunan, dan tadi di beberapa tempat sudah ada bank sampah yang digunakan untuk sampah-sampah yang bernilai jual sudah didayagunakan,” sambung Mas Ipin.

Kemudian ke depan sembari dikaji kembali untuk penanganan sampah yang tidak bisa diolah. Sehingga cita-cita Kabupaten Trenggalek di tahun 2030 atau 2045 benar-benar bisa menjadi kota dengan nol persen sampah dan polusi. (man/pr)

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila pada Masyarakat Kaki Gunung Kelud

Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Jatim, Guntur Wahono kembali menggelar sosialisasi penguatan ideologi Pancasila ...
LEGISLATIF

Mbak Puti di Sidoarjo, Hadiri Acara Semarak Reog Cemandi dan Bimtek Pembuatan Konten Medsos

SIDOARJO – Anggota Komisi IX DPR RI, Puti Guntur Soekarno, menghadiri sejumlah kegiatan saat melakukan kunjungan ...
SEMENTARA ITU...

Wabup Antok Iringi Ribuan Scooterist Kumpul di Ngawi, Rayakan 25 Tahun Iseng

NGAWI – Ribuan pecinta sekuter atau scooterist dari berbagai daerah di Indonesia memadati kawasan wisata Kebun Teh ...
LEGISLATIF

Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Pasuruan Sepakat Aspirasi Warga, Tolak Rencana Pembangunan Real Estate Prigen

KABUPATEN PASURUAN – Hal itu ditegaskan oleh salah seorang anggota Fraksi PDI Perjuangan, H. Sugianto, kepada ...
EKSEKUTIF

Bupati Kediri Berharap Beroperasinya Kembali Bandara Dhoho Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi

Setelah beberapa bulan tidak ada penerbangan, Bandara Dhoho Kediri akan kembali beroperasi mulai 10 November 2025
LEGISLATIF

Guntur Wahono Sosialisasikan Penguatan Ideologi Pancasila bagi Generasi Muda di Srengat Blitar

Guntur Wahono menegaskan pentingnya menanamkan dan memperkuat nilai-nilai Pancasila di tengah arus perkembangan ...