TULUNGAGUNG – Meskipun situasi politik nasional tengah berubah-ubah, DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tulungagung optimis pasangan Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD bisa meraih suara 60 persen di Tulungagung.
Sebab seluruh pengurus, kader, dan simpatisan partai di Tulungagung masih tetap konsisten turun ke akar rumput untuk memperjuangkan target menang Pilpres dan hattrick spektakuler pada Pemilu 2024.
Selain itu, Ketua Umum Partai Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan agar seluruh pengurus tidak bersikap responsif dan menuruti emosi dalam menghadapi dinamika politik yang terjadi akhir-akhir ini.
“Dalam menghadapi dinamika politik, kita harus tetap tenang. Emosi harus kita luapkan untuk turun ke akar rumput,” kata Ketua DPC PDI Perjuangan Tulungagung, Susilowati, dalam keterangannya, Sabtu (4/11/×023).
Susi menegaskan, bahwa Kabupaten Tulungagung tetap optimistis pasangan Ganjar-Mahfud bisa menang, sesuai dengan dress code yang ditetapkan yaitu garis-garis hitam tegak lurus.
Dress code garis hitam tegak lurus, memiliki arti bahwa seluruh pengurus, kader, dan simpatisan partai akan selalu tegak lurus dalam kondisi apapun.
Seluruh pengurus, kader, dan simpatisan partai tidak boleh “Mayang Mentoleh” atau berbelok ke kiri maupun ke kanan dalam memperjuangkan kemenangan pasangan Ganjar-Mahfud.
“Tulungagung tetap tegak lurus untuk memenangkan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD. Target kita adalah meraih 60 persen suara,” tegas Susi.

Senada, Sekretaris DPC PDI Perjuangan Tulungagung Sodik Purnomo menambahkan, dinamika politik nasional yang terjadi akhir-akhir ini tidak memberikan dampak signifikan di Tulungagung.
Sebab, ketokohan dari kader muda PDI Perjuangan yaitu Gibran Rakabuming Raka yang saat ini dipinang Prabowo Subianto menjadi Cawapresnya, belum terkenal di internal partai, khususnya di Tulungagung.
Sehingga, adanya dinamika politik tersebut tidak begitu berdampak dan mengurangi soliditas pengurus PDI Perjuangan khususnya di Kabupaten Tulungagung.
“Kita tetap melakukan antisipasi dengan tetap melakukan kaderisasi dan merekrut kaum milenial serta generasi Z melalui organisasi sayap partai seperti, BMI, TMP, dan Repdem,” kata Sodik Purnomo.
Dengan memberikan ruang ekspresi dan eksplorasi diri kepada generasi milenial dan generasi Z, diharapkan para pemilih pemula dapat menjatuhkan pilihannya kepada PDI Perjuangan.
Selain itu, masyarakat juga sudah tahu bahwa tokoh muda dari PDI Perjuangan yang mempunyai prestasi tidak hanya Gibran saja.
“Tidak mengubah kesolidan pengurus, kader dan simpatisan partai. Dan dinamika politik yang terjadi tidak memberikan pengaruh yang signifikan khususnya di Tulungagung,” ucap Sodik.
Dia menegaskan, dengan semangat gotong royong yang dimilik oleh seluruh pengurus, kader dan simpatisan partai, pihaknya optimis pasangan capres dan cawapres yang di usung PDI Perjuangan bisa menang 60 persen sesuai dengan target yang telah ditetapkan. (sin/pr)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS