SURABAYA – Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jatim, Sri Untari Bisowarno, menegaskan, pihaknya siap bertarung secara kesatria, jujur, dan adil dalam kontestasi Pemilu 2024.
Hal tersebut, disampaikan Untari seusai menghadiri “Deklarasi Pemilu Damai 2024” bersama Pangdam V Brawijaya, KPU, hingga segenap partai politik di Gedung Balai Prajurit Kodam V/Brawijaya, Surabaya, Selasa (31/10/2023).
“Bagi PDI perjuangan yang sudah seringkali ikut pemilu, hal ini sudah pasti kami laksanakan. Karena kami sudah diajarkan oleh ibu ketua umum untuk selalu bertarung secara kesatria dan taat hukum,” ujarnya.
Menurutnya, gelaran pesta demokrasi yang akan berlangsung 14 Februari 2024 itu, hendaknya disambut gembira dan damai, bukan malah menimbulkan perpecahan. Dan itu hanya bisa terwujud, ketika semua pihak mampu memposisikan diri sesuai tugas dan fungsinya, menjaga kenetralan serta bersikap adil pada semua kontestan pemilu.
“Kita harap semua alat negara punya kenetralan, mulai dari TNI, Polri, sampai ASN, sehingga seluruh ketetapan dalam undang-undang pemilu dan KPU dilaksanakan dengan baik,” ucapnya.
Penyelenggara Pemilu seperti Bawaslu, KPU, hingga aparat negara harus menjadi pihak netral yang mengayomi dan memfasilitasi tiap kontestan secara adil.
“Juga untuk para ormas, jadilah pengayom jangan ngompori,” tuturnya.
Selain itu, ujaran kebencian hingga penyebaran hoax juga harus diberantas agar tak menimbulkan kericuhan. Jadilah masyarakat yang cerdas, karena nasib bangsa ini bergantung pada Pemilu 2024 mendatang.
“Jangan juga menebar hoax karena itu membuat udara itu riuh dan ricuh. Mari kita bersihkan dari unsur yang tidak bertanggung jawab supaya kita bisa melaksanakan pemilu dengan damai, sejuk, dengan ayem dan riang gembira,” pungkasnya. (nia/set)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS