Selasa
26 November 2024 | 4 : 23

Novita Hardini Dorong Guru PAUD Perkaya Pengalaman dan Wawasan

pdip-jatim-230922-paud-nggalek-1

TRENGGALEK – Bunda PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Kabupaten Trenggalek Novita Hardini berharap para pendidik PAUD terus menjaga komitmen memberikan layanan pendidikan yang optimal.

Harapan tersebut dia lontarkan dalam acara memperingati ulang tahun ke-18 Perhimpunan Pendidik dan Tenaga Kependidikan Anak Usia Dini Indonesia (Himpaudi) di GOR Gajah Putih, Trenggalek, Rabu (20/9/2023).

Menurutnya, pendidikan anak usia dini dinilai menjadi pondasi penting bagi setiap anak dalam proses tumbuh kembang.

Karena itulah PAUD menjadi perhatian serius istri Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin tersebut, sehingga perlu terus didorong agar maju berkembang.

“Ulang tahun ke-18 Himpaudi membangkitkan dan melahirkan semangat baru dan keyakinan bahwa seluruh anggota Himpaudi harus menjaga komitmen memberikan layanan pendidikan yang optimal dan berkualitas untuk anak didik,” kata Novita.

“Utamanya saat ini kita sedang berkampanye transisi dari PAUD ke SD yang menyenangkan. Meniadakan calistung bukan berarti tidak ada, melainkan tidak memaksa untuk benar-benar bisa, anak harus bahagia, anak harus hidup 100 persen dan yang paling penting menitikberatkan kepada pendidikan karakter,” sambungnya.

Untuk itu, menurut Novita, perlu ada kesamaan pemahaman antar semua guru di masing-masing lembaga.

Tidak hanya Himpaudi, namun juga Ikatan Guru Taman Kanak-kanak Indonesia (IGTKI) maupun Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).

Di samping itu, kata Novita, perlu juga untuk memahami apa yang menjadi kebutuhan para guru. Bukan hanya dalam hal penghasilan, namun juga cakrawala pemikirannya sehingga semakin kaya akan pengalaman maupun wawasan.

Yang kemudian juga mengarah kepada cara-cara parenting yang tepat bagi anak-anak didiknya. Selain juga cara-cara untuk mencegah perundungan maupun kekerasan di sekolah.

Di tengah upaya pemerintah mempersiapkan infrastruktur menuju Indonesia yang lebih maju, lanjut dia, tentu harus diimbangi dengan mempersiapkan SDM unggul sejak dini.

“Kalau semua infrastruktur sudah disiapkan Bapak Presiden Joko Widodo, maka mau tidak mau kita sebagai penggunanya harus bisa skill up, harus bisa melampaui dari apa yang menjadi zona nyaman. Kalau kita mau bertumbuh kita harus berani untuk tidak nyaman,” tutur Novita. (man/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Hari Guru Nasional, Bupati Fauzi Apresiasi Dua Pendidik Raih Prestasi Tingkat Nasional

SUMENEP – Pada peringatan Hari Guru Nasional 2024, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wongsojudo memberi apresoasi atas ...
KABAR CABANG

Untuk Risma-Gus Hans dan Eri-Armuji, PDIP Surabaya Gelar Doa Bersama dan Santuni Anak Yatim Piatu

SURABAYA – Memasuki hari kedua masa tenang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pilkada) 2024, Dewan Pimpinan Cabang (DPC) ...
LEGISLATIF

DPRD Surabaya Bentuk Pansus Raperda Pengembangan Ekraf

SURABAYA – Sidang paripurna ketiga DPRD Surabaya pada Senin (25/11/2024) memutuskan pembentukan panitia khusus ...
EKSEKUTIF

Usai Cuti Kampanye, Eri Pastikan Pengerjaan Proyek Strategis di Kota Surabaya

SURABAYA – Setelah dua bulan cuti kampanye Pilkada 2024, Eri Cahyadi kembali ke Balai Kota Surabaya melanjutkan ...
LEGISLATIF

Jaga Kepercayaan Rakyat dan Pastikan Pilkada Berlangsung Demokratis, Pulung Harap APH Netral

SURABAYA – Anggota Komisi III dari Fraksi PDI Perjuangan DPR RI Pulung Agustanto menyoroti pentingnya netralitas ...
KABAR CABANG

Menangkan Pilgub Jatim, DPC Kota Probolinggo Perkuat Saksi

PROBOLINGGO – Memenangkan Risma-Gus Hans di Pilkada Jawa Timur menjadi sebuah harga mati bagi kader PDI Perjuangan ...