Selasa
20 Mei 2025 | 10 : 55

54 Tahun Wafatnya Presiden Pertama RI, Megawati Nyekar Makam Bung Karno

pdip-jatim-240621-nyekar-makam-bk-msp-1

BLITAR – Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berziarah ke makam ayahandanya, Presiden pertama RI, Ir Soekarno di Kota Blitar, Jumat (21/6/2024). Ziarah tersebut bertepatan dengan tanggal wafatnya Bung Karno, 21 Juni.

Megawati bersama rombongan tiba di makam Bung Karno (MBK) sekira pukul 12.50 WIB. Dia didampingi jajaran pengurus DPP PDI Perjuangan seperti Hasto Kristianto, Djarot Saiful Hidayat dan Tri Rismaharini, serta Menseskab Pramono Anung.

Ikut serta dalam ziarah itu, jajaran pengurus DPD dan anggota fraksi PDI Perjuangan Jawa Timur. Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana, Wakil Walikota Surabaya Armuji, Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin, serta Walikota Blitar Santoso dan pengurus DPC PDIP Kota dan Kabupaten Blitar.

Mereka kompak mengenakan seragam PDI Perjuangan dengan warna khas merah yang melambangkan keberanian.

Kedatangan Presiden ke-5 RI bersama rombongan tersebut mendapat sambutan hangat dari masyarakat, kader Banteng, dan para peziarah yang memadati komplek Makam Bung Karno.

Selepas menyapa masyarakat, Megawati langsung memanjatkan doa di depan pusara Makam Bung Karno, mereka mendoakan mendiang sang proklamator kemerdekaan RI tersebut agar selalu diberikan rahmat Allah SWT dan mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya.

Baca juga: Peringati Kelahiran Putra Sang Fajar, Menseskab Pramono Anung Ziarah Makam Bung Karno

Kepada wartawan, Sekjen PDIP Hasto Kristianto menyampaikan ziarah ini setiap tahunnya rutin dilakukan oleh Ketum Megawati Soekarnoputri bersama seluruh keluarga besar PDI Perjuangan.

“Ini adalah kegiatan rutin yqng dilakukan Ibu Megawati tepat pada 21 Juni, tanggal wafatnya Bapak Proklamator RI, Soekarno,” kata Hasto usai acara nyekar Makam Bung Karno.

Dia menyebutkan dengan tradisi spiritual yang sangat kuat, generasi hari ini diajarkan oleh Bung Karno bahwa api perjuangan, ide, gagasan dan cita-cita untuk bangsa dan negara akan selalu hidup.

“Hingga meskipun sudah wafat, Bung Karno dimakamkan di Blitar ini, tetapi kita melihat, sejarah membuktikan bahwa kebenaran terhadap seluruh ide gagasan pemikiran Bung Karno yang ditujukan untuk rakyat, bangsa indonesia dan dunia itu terus mewarnai peradaban dunia ini,” sambungnya.

Oleh karena itu, lanjut Hasto, doa yang dilakukan oleh Megawati Soekarnoputri bersama dengan rombongan ditujukan agar seluruh perjuangan dan pengorbanan yang dilakukan oleh Bung Karno dapat diwarisi serta dilanjutkan oleh seluruh anak bangsa. (arif/pr)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

LEGISLATIF

Komisi IV DPRD Banyuwangi Tinjau Lapang Perusahaan Paving, Pastikan Kualitas dan Kesiapan

BANYUWANGI – Komisi IV DPRD Banyuwangi melaksanakan tinjau lapangan ke beberapa perusahaan produk paving blok ...
KRONIK

Silaturahmi dengan Mahasiswa BIB, Ini Pesan Ketua DPRD Sumenep

SUMENEP – Ketua DPRD Sumenep, H. Zainal Arifin, meminta para mahasiswa asal Sumenep yang berada di luar daerah ...
KRONIK

Banyuwangi Surplus Hewan Kurban untuk Iduladha, Pasok Berbagai Daerah di Indonesia

BANYUWANGI – Menjelang Hari Raya Iduladha 2025, ketersediaan hewan kurban di Banyuwangi melebihi kebutuhan ...
LEGISLATIF

DPRD Berharap Kasus Dugaan Korupsi di Perumda Panglungan Segera Dituntaskan

JOMBANG – Kalangan DPRD Kabupaten Jombang mendorong pihak kejaksaan segera menuntaskan penyidikan kasus dugaan ...
LEGISLATIF

Suyatno Dorong Generasi Muda Masuk Kepengurusan Koperasi Merah Putih

MAGETAN – Wakil Ketua DPRD Magetan, Suyatno memberi penekanan kepada calon pengurus koperasi Merah Putih ke depan ...
MILANGKORI

Apresiasi Kirab Budaya Wisata Gogoniti, Erma Dorong Masyarakat Kembangkan Potensi Wisata Desa

BLITAR – Suasana Desa Kemirigede, Kecamatan Kesamben, Kabupaten Blitar pada Minggu (18/5/2025) mendadak ramai. ...