SIDOARJO – Sebanyak 37 anggota dewan tingkat provinsi, kabupaten dan kota se-Jawa Timur yang baru terpilih dalam Pemilu 2019 mengikuti Pendidikan Kader Partai Pratama, di Hotel Utami, Juanda, Sidoarjo, Rabu (4/9/2019).
Pendidikan kader penugasan khusus anggota legislatif (aleg) ini dibuka Wakil Ketua Bidang Kaderisasi dan Ideologi DPD PDI Perjuangan Jatim Daniel Rohi.
Dalam sambutannya, Daniel mengatakan, pendidikan kader ini menjadi keharusan bagi anggota dewan, khususnya dari PDI P. “Agar saat bertugas sebagai anggota legislatif, sudah memahami hakekat berpartai dan menjadi anggota dewan militan yang siap berjuang keras membela dan mensejahterakan rakyat,” kata Daniel.
Menurutnya, pendidikan kader tidak hanya menjadi keharusan bagi kader yang akan bertugas di parlemen. Kader yang akan mencalonkan diri sebagai kepala daerah maupun wakil kepala daerah pun wajib mengikuti sekolah partai yang diselenggarakan DPP PDI Perjuangan.
Dia mengajak peserta pendidikan kader, agar disiplin selama mengikuti pendidikan. Misalnya, mengikuti sesi-sesi materi mulai awal hingga akhir.
“Tidak boleh keluar ruangan kecuali karena keperluan yang sangat penting. Keluar masuk ruangan kartu peserta-nya di-scan. Jadi absennya secara digital,” ujarnya.
Dia pun mengingatkan, bahwa peserta adalah wakil rakyat dari partai pemenang Pemilu. Di Jatim, sebutnya, dalam Pemilu 2019 lalu meraih 4.210.209 suara.
Sementara kursi legislatif yang mampu diraih sebanyak 27 kursi DPRD Jatim dan 343 kursi DPRD Kabupaten/Kota.
“Kita ini kader partai besar. Selain untuk lebih memahami ideologi Partai, lewat pendidikan kader ini keberlangsungan Partai ini bisa terus membesar,” kata Daniel.
Sampai Kamis, ke-37 anggota DPRD baru ini akan mendapatkan materi terkait ideologi Partai. Di antaranya Pancasila 1 Juni, Trisakti Bung Karno dan Revolusi Mental.
Juga soal AD/ART PDI Perjuangan, serta materi PDIP sebagai partai pelopor, agar bisa jadi solusi di tengah permasalahan rakyat. (goek)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS