MALANG – 33 Posko Relawan Malang Anyar di 33 kecamatan se-Kabupaten Malang, dideklarasikan tepat jam 9 malam, Senin (26/10/2015). Deklarasi yang dilakukan bersamaan dengan berakhirnya masa jabatan Bupati dan Wakil Bupati Malang itu ditandai penyalaan kembang api secara serentak.
Dalam pesan tertulisnya, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Malang Eddy Rumpoko mengatakan, bahwa perjuangan memenangkan Pilkada Kabupaten Malang belum selesai. Eddy Rumpoko mengajak Relawan Malang Anyar untuk lebih solid dan lebih terorganisir lebih baik lagi.
Sebab, jelas ER, sapaan Eddy Rumpoko, itu merupakan syarat mutlak untuk meraih kemenangan Malang Anyar di pilkada 9 Desember.
“Saya percaya bahwa sahabat-sahabat dan saudara-saudara saya Relawan Malang Anyar akan selalu berjuang demi mewujudkan Kabupaten Malang yang lebih baik di masa mendatang. Sehingga cita-cita mulia ini jangan sampai ternodai,” kata Eddy Rumpoko.
Di menambahkan, perjuangan untuk mewujudkan Malang Anyar adalah tekad bersama. Dan pada hari Senin malam itu menjadi tonggak sejarah perubahan Kabupaten Malang yang Anyar.
ER minta Relawan Malang Anyar mengajak seluruh masyarakat Kabupaten Malang yang memiliki hak pilih untuk berbondong-bondong datang ke TPS masing-masing pada 9 Desember mendatang dan mencoblos nomor 2 pasangan Dewi Sri.
“Kita bertekad dan berjuang untuk mewujudkan Malang Anyar di bawah kepemimpinan Ibu Hj Dewanti Rumpoko, MSi dan Ibu Hj Masrifah Hadi, MPd sebagai Bupati dan Wakil Bupati Malang periode 2016 – 2021,” tegas Eddy.
Sementara itu, Ketua Relawan Malang Anyar H Rifai mengatakan, penyalaan kembang api merupakan tonggak untuk perubahan menuju Malang Anyar.
“Malam ini seluruh Relawan Malang Anyar secara serempak menyalakan kembang Api. Tujuannya untuk mengonsolidasikan kekuatan dan sekaligus menyalakan api semangat perjuangan Relawan Malang Anyar,” tegas Rifai.
Di tempat terpisah Kades Pamotan Kecamatan Dampit Citra Dewi Atmanegara, SH, MHum berharap agar Bupati Malang yang baru nantinya benar-benar bisa mengayomi dan memenuhi aspirasi masyarakat.
Selain itu juga mengharapkan Bupati terpilih agar sering berkomunikasi dengan masyarakat, sehingga segala permasalahan yang muncul dapat segera ditangani secara cepat.
Sementara itu, koordinator Relawan Malang Anyar, Agus Sugiharto mengatakan, Deklarasi Relawan Malang Anyar yang ditandai dengan pembacaan ikrar relawan dan pesta kembang api ini sengaja dilakukan malam hari sebagai penanda harapan masyarakat Kabupaten Malang.
“Berakhirnya masa jabatan bupati ini kami maknai sebagai pintu gerbang pada kepemimpinan baru Kabupaten Malang, Malang yang anyar,” ujar Agus.
Dia menyebutkan, selain di 33 posko kecamatan, deklarasi juga dilakukan di beberapa posko relawan tingkat desa. “Semua atas inisiatif para relawan, mereka ingin menyambut kehadiran pemimpin malang anyar dengan berbagai cara. Ada yang tumpengan, ada yang menggelar kesenian, ada juga yang menyalakan kembang api. Masing-masing dilakukan dengan gembira dan suka rela,” jelasnya.
Deklarasi serentak ini, lanjut Agus, sekaligus menandai bahwa pasukan Dewisri sudah siap untuk memenangkan pilkada Kabupaten Malang pada 9 Desember nanti. “Selain mesin PDI Perjuangan yang terus melakukan konsolidasi, relawan juga terus bermunculan. Ini angin baik bagi kami, semoga menjadi tanda alam yang positif bagi Dewanti-Masrifah meraih kursi N1,” pungkasnya. (sa)
BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS