Jumat
14 Maret 2025 | 12 : 56

3 Penyebab Elektabilitas Jokowi Meningkat

pdip-jatim-elektabilitas-jokowi-meningkat1

JAKARTA – Joko Widodo (Jokowi) kembali maju dalam pemilihan presiden 2019. Jokowi pun bakal melawan Prabowo pada pertarungan pilpres mendatang. Dalam sejumlah survei elektabilitas Jokowi lebih tinggi dibandingkan dengan Prabowo.

Meski sempat merosot, namun elektabilitas Jokowi bisa kembali naik seiring dengan waktu pilpres yang semakin dekat.

Apa penyebab elektabilitas Jokowi terus meningkat? Berikut ulasannya.

 

Kinerja bagus

Beberapa waktu lalu, Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC) mempublikasikan bahwa elektabilitas Jokowi meningkat hingga mencapai 38,9 persen.

Elektabilitas Jokowi menduduki peringkat pertama disusul oleh Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto (12,0 persen) dan Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (1,6 persen).

Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan menuturkan elektabilitas Jokowi meningkat disebabkan oleh kinerjanya. Di mana dalam menjalankan pemerintahan cukup diapresiasi masyarakat.

Survey SMRC menunjukkan bahwa 61 persen responden menyatakan cukup puas terhadap kinerja Jokowi selama ini.

 

Pembangunan infrastruktur

Lembaga penelitian Media Survei Nasional atau Median mengumumkan jika berdasarkan survei elektabilitas Jokowi meningkat dari 35 persen menjadi 36,2 persen.

Suara Jokowi naik, karena faktor kepuasan dari masyarakat yang merasakan dampak dari pembangunan infrastruktur.

“Dari data kami memang terjadi peningkatkan, tingkat kepuasan naik. Itu lebih terkait banyaknya infrastruktur yang selesai dan bisa dinikmati. Kalau masih terus melahirkan kebijakan pro rakyat bukan mustahil elektabilitasnya naik,” Direktur Riset Median, Sudarto, di Jakarta, Senin (16/4/2018).

 

Masih kaburnya kepastian calon penantang Jokowi

Survei Litbang Kompas menunjukkan elektabilitas Presiden Joko Widodo mengalami kenaikan, dari 46,3 persen pada enam bulan sebelumnya menjadi 55,9 persen. Sementara, elektabilitas Prabowo Subianto mengalami penurunan.

Naiknya elektabilitas Jokowi bisa disebabkan dari dua faktor. Pertama, naiknya kepuasan terhadap kinerja pemerintahan Jokowi. Kedua, masih kaburnya kepastian calon penantangnya untuk maju dalam Pemilu 2019. (merdeka)

BACA ARTIKEL PDI PERJUANGAN JAWA TIMUR LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tag

Baca Juga

Artikel Terkini

KRONIK

Rakor Bersama RSUD dr. Iskak, Dio Soroti Peningkatan Layanan Kesehatan Masyarakat

TULUNGAGUNG – Anggota Komisi C DPRD Kabupaten Tulungagung, Dio Jordy Alvian, mengatakan bahwa komisinya berkomitmen ...
LEGISLATIF

Buktikan Janji Politik, Legislator Banteng Malang Ini Realisasikan Jalan Makam

MALANG – Anggota Fraksi PDI Perjuangan DPRD Kabupaten Malang, Abdul Qodir membuktikan janji politiknya kepada ...
EKSEKUTIF

Wabup Antok Tinjau Gerakan Pasar Murah, Pastikan Daya Beli Masyarakat Tetap Stabil

NGAWI – Wakil Bupati Ngawi Dwi Rianto Jatmiko meninjau pelaksanaan gerakan pasar murah di Alun-alun Merdeka Ngawi. ...
KRONIK

Bupati Lukman Serahkan Bantuan untuk Guru Ngaji dan Warga Kurang Mampu

BANGKALAN – Bupati Bangkalan, Lukman Hakim, menyerahkan bantuan dari Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) secara ...
EKSEKUTIF

Mas Dhito Berharap Penyusunan Arah Pembangunan Berdampak Nyata Bagi Masyarakat Kediri

KEDIRI – Bupati Hanindhito Himawan Pramana menyebut capaian pembangunan di Kabupaten Kediri beberapa tahun terakhir ...
KRONIK

Optimalisasi Pajak Daerah, Banyuwangi Jalin Kerjasama dengan Dirjen Pajak dan DJPK

BANYUWANGI – Dalam rangka menggali potensi pendapatan daerah sebagai salah satu sumber pembiayaan pembangunan, ...